Jelang Nataru, Polresta Banyumas Gilas Ribuan Botol Miras Hasil Operasi

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Polresta Banyumas menunjukkan sikap tegas terhadap peredaran minuman keras ilegal. Ribuan botol miras hasil Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) cipta kondisi dimusnahkan dalam rangkaian Operasi Lilin Candi 2025, Jumat (19/12).

Pemusnahan dilakukan di halaman belakang Mapolresta Banyumas dan dipimpin langsung Kapolresta Banyumas Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa kepolisian tak memberi ruang bagi peredaran miras, terlebih di momen rawan libur panjang.

“Ini bagian dari upaya melindungi masyarakat agar Natal dan Tahun Baru berlangsung aman dan kondusif. Miras kerap menjadi pemicu gangguan kamtibmas hingga korban jiwa,” tegas Ari Wibowo.

Dalam kegiatan tersebut, aparat memusnahkan barang bukti hasil razia sepanjang Januari hingga Desember 2025, terdiri dari 1.879 botol miras berbagai merek, 1.587 liter ciu, dan 1.751 liter tuak. Seluruhnya dihancurkan menggunakan alat berat hingga tak bisa dimanfaatkan kembali.

BACA JUGA:Tiga Anak Punk yang Kedapatan Konsumsi Miras di Kroya Diamankan

Ribuan miras itu merupakan hasil operasi gabungan Polresta Banyumas bersama jajaran polsek di berbagai wilayah. Penindakan dilakukan secara berkelanjutan, menyasar titik-titik rawan peredaran miras ilegal.

Kapolresta menegaskan, pemusnahan barang bukti juga menjadi bentuk transparansi dan akuntabilitas kepolisian kepada publik. Selain menindak pelaku, kepolisian ingin memastikan barang bukti tidak kembali beredar di masyarakat.

“Kami harap ini memberi efek jera sekaligus menekan penyakit masyarakat yang berpotensi memicu tindak kriminal,” ujarnya.

Pemusnahan miras digelar usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2025 dan disaksikan unsur TNI, pemerintah daerah, tokoh agama, serta tokoh masyarakat sebagai simbol sinergi menjaga keamanan Banyumas selama Nataru. (zet)

Sumber: