5 Kecamatan Rawan Terdampak Potensi Bencana Gunung Slamet

5 Kecamatan Rawan Terdampak Potensi Bencana Gunung Slamet

STATUS WASPADA : Gunung Slamet, difoto dari Desa Karangsalam, Baturraden (26/10/2023). Meski berada di level Waspada, secara kasat mata tidak nampak aktifitas vulkanik di puncaknya.-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Bersatus level II (waspada) sejak Kamis (19/10/2023) lalu sampai saat ini Kamis (9/12/20223). Terdapat 5 Kecamatan rawan terdampak potensi ancaman bencana Gunung Slamet di Kabupaten Banyumas.

Berdasarkan peta kawasan rawan bencana Gunung Slamet, lima Kecamatan rawan tersebut ialah Kecamatan Sumbang, Baturraden, Kedungbanteng, Karanglewas dan Cilongok.

"Jadi mulai dari Timur Kecamatan Sumbang, Baturraden terus Kedungbanteng Karanglewas dan Cilongok. Itu Kecamatan potensi karena diatas (sebagian wilayahnya, red) dan langsung berbatasan dengan Gunung Slamet," kata Barkah, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Banyumas kepada Radarmas, Kamis (9/11/2023).

Lima kecamatan tersebut rawan berdasarkan tingkat potensi kerawanan.

BACA JUGA:Pendakian Gunung Slamet Masih Ditutup

BACA JUGA:Berstatus Waspada, Warga di Kaki Gunung Slamet Banyumas Gelar Tradisi Tolak Bala

Dan untuk tindak lanjut setelah ditetapkan berstatus level II sampai saat ini, dijelaskan, telah dilakukan berbagai tindakan preventif.

"Kalau kemarin yang sudah kita laksanakan, satu kita sudah cek jalur evakuasi dan titik kumpul evakuasi bencana. Kita juga sudah rapat dan koordinasi dengan berbabagi stakeholder," sambungnya.

Termasuk membuat surat edaran ke masyarakat yang berada di wilayah rawan untuk tetap waspada dan melakukan kesiap-siagaan.

"Kita juga sudah ke desa sosialisasi agar masyarakat tidak panik, tetap tenang jangan sampai berlebihan dan mengantisipasi hoaks. Terus menggiatkan siskamling tidak hanya terhadap pencurian tetap kewaspadaan dan ke siap-siagaan terhadap bencana," jelasnya.

BACA JUGA:Soal Aktifitas Gunung Slamet, Warga Kutabawa Purbalingga Tetap

BACA JUGA:Deteksi Dini Peningkatan Aktivitas Gunung Slamet, PVMBG dan BPBD Pasang Alat Pengukur Suhu di 2 Titik

Masyarakat pun dihimbau agar tetap tenang, tidak panik dan jangan terpancing berita hoaks.

"Semua informasi peningkatan level itu satu sumber dari ESDM, sekarang masih di level 2," tutupnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: