Pendakian Gunung Slamet Masih Ditutup

Pendakian Gunung Slamet Masih Ditutup

Jalur Pendakian Gunung Slamet lewat Bambangan, Kutabawa, Kecamatan Karangreja saat masih belum ditutup Agustus 2023 lalu.-POSKO BAMBANGAN UNTUK RADARMAS-

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Semua jalur pendakian ke Gunung Slamet sejak 13 September 2023 lalu hingga saat ini masih ditutup oleh Perhutani KPH Banyumas Timur. Namun jarak aman aktifitas 2 kilometer, masih belum dipahami oleh pendaki maupun masyarakat.

Pegiat SAR yang juga Koordinator Purbalingga Reaksi Cepat (PRC) Kabupaten Purbalingga, Murbawantik Seno Aji, Selasa 7 November 2023 mengungkapkan, ada yang masih beranggapan jika 2 kilometer merupakan jarak di jalur atau rute pendakian. Justru yang benar itu jarak dari puncak ditarik garis lurus melihat lontaran material jika terjadi erupsi.

"Kalau kami sebagai pegiat SAR sepakat ada penutupan. Namun misalpun akan dibuka sampai jarak aman 2 kilometer dari puncak juga tidak masalah," katanya.

BACA JUGA:Pelajar di Kecamatan Mrebet Purbalingga Ditemukan Meninggal Dunia Gantung Diri

Aktifitas Gunung Slamet saat ini diakui masih dilarang atas masukan PVMBG. Pihaknya juga mewanti agar semua pendaki yang terbukti nekat naik harus dimintai surat pernyataan kesanggupan diluar tanggungjawab pengelola.

Seno Aji juga mengatakan, adanya penutupan sangat bermanfaat, karena banyak jalur yang dilalui pendaki, tanaman terdampak kemarau karena kering. 

Jika dilaksanakan dibuka saat masih kemarau ini, dikhawatirkan ada pemicu api dari pendaki, pencari madu dan orang umum lainnya.

BACA JUGA:Warga Desa Kalisabuk, Cilacap Geger Bunyi Ledakan Keras Sampai Dua Kali

Sementara itu, Koordinator Pos Pendakian Bambangan, Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Saiful Amri mengatakan, sampai November ini, penutupan masih dilakukan. Tidak ada pendaki yang terpantau naik.

"Kalau pendaki ilegal, apalagi yang bukan dari jalur kami, itu saya tidak tahu. Namun yang jelas secara normatif, belum ada pendaki yang nekat dari Pos Bambangan," tegasnya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: