Fair Play, Peserta dan Pembimbing LKS SMK Bidang Teknik Alat Berat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024 Diisolasi

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dua belas SMK di Jawa Tengah di hari kedua Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Bidang Teknik Alat Berat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024 saling adu hard dan soft skill, Jumat (3/5) di GOR SMK Ma'arif NU 1 Sumpiuh.

Ketua Panitia Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Bidang Teknik Alat Berat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024 Imam Sutopo menyampaikan ada beberapa kriteria penilaian pada LKS SMK Bidang Teknik Alat Berat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024.

"LKS SMK Bidang Teknik Alat Berat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024 mendatangkan juri nasional dari UT School Jakarta dan UT Semarang," jelas Imam di lokasi lomba.

Ada beberapa kriteria penilaian lomba. Antara lain keselamatan kerja, urutan perbaikan logis, penggunaan dan interpretasi informasi teknis.

Selain itu, pengukuran presisi dan menemukan gangguan. Serta penggunaan alat kerja yang tepat, memelihara atau perbaikan komponen atau sistem, dan komunikasi proses pemeliharaan atau perbaikan.

"Peraturan lomba, semua peserta dan pembimbingnya diisolasi agar fair play, tidak terjadi saling komunikasi yang berpotensi membocorkan materi lomba," terang Imam.

Peserta LKS SMK Bidang Teknik Alat Berat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024 tampil percaya diri memamerkan berbagai keterampilan Teknik Alat Berat yang dikuasai.

Pada Pos A diesel engine materi berupa crankshaft, cylinder liner, engine essembly. Job peserta yaitu pengukuran dan penyetelan.

Di Pos B electric, peserta menggarap materi simulator strarting dan charging system dengan job merangkai dan menguji system. Masih di Pos B drive train, ada materi differential assembly job pengukuran dan penyetelan.

Pos C pre-delivery, peserta mengerjakan hydraulic excavator. Job pre-delivery inspection. Di pos ini peserta juga ditantang untuk menaklukan hydraulic excavator dengan job pengukuran dan penyetelan operating pressure.

"Peserta lomba disediakan waktu masing-masing 45 menit untuk tiap pos. Jadi, mereka harus cerdas," tandas Imam. (fij/ads)

Sumber: