Soal Aktifitas Gunung Slamet, Warga Kutabawa Purbalingga Tetap "Adem Ayem"

Soal Aktifitas Gunung Slamet, Warga Kutabawa Purbalingga Tetap

Kondisi jalur menuju pendakian Gunung Slamet Bambangan sebulan lalu.-DOK AMARULLAH/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Naiknya aktifitas Gunung Slamet, warga Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja, tetap adem ayem. Bahkan belum ada rasa kekhawatiran berarti.

"Warga tetap tenang, karena tidak ada suara apapun yang menandakan gunung mengkhawatirkan," kata Kades Kutabawa, Budiyono, Minggu 28 Oktober 2023.

Meski begitu, ia tetap ikut mengamati aktifitas yang terlihat dengan mata telanjang. Karena bisa saya kejadian bisa muncul sewaktu-waktu.

BACA JUGA:Angka Kemiskinan di Kabupaten Cilacap Turun

"Warga, terutama di kaki gunung seperti dusun 5 Bambangan, masih beraktifitas seperti biasa," tambahnya.

Sebelumnya, Desa Kutabawa pernah mendapatkan simulasi soal kebencanaan seperti erupsi gunung Slamet.

Seperti diketahui, naiknya status aktivitas Gunung Slamet dari Level I atau Normal ke Level II atau Waspada, berimbas terhadap penutupan jalur pendakian Gunung Slamet via Pos Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja. 

BACA JUGA:Ditinggal Antar Anak Mengaji, Rumah Milik Warga Pahonjean, Cilacap Ludes Terbakar

Penutupan kali ini merupakan tahap kedua, usai penutupan pertama sebulan lalu karena akan dilakukan pembenahan jalur pendakian via Bambangan. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: