Kembangkan Penemuan Tulang Bayi di Tanjung, Polresta Banyumas Kembali Temukan 3 Kerangka Tulang

Kembangkan Penemuan Tulang Bayi di Tanjung, Polresta Banyumas Kembali Temukan 3 Kerangka Tulang

Warga berada disekitar lokasi penemuan tiga kerangka tulang, Rabu (21/6/2023).-AHMAD ERWIN/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sat Reskrin Polresta Banyumas terus melakukan pengembangan kasus terhadap temuan kerangka tulang di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas.

Sebelumnya untuk pertama kalinya tulang belulang ditemukan Slamet (44) dan Purwanto (42), saat sedang mencangkul tanah untuk diratakan di tanah milik Tomo (46) pada Kamis (15/6/2023). 

Penemuan tulang kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. Kemudian Kapolsek Purwokerto Selatan Kompol Puji Nurochman bersama Tim INAFIS Polresta Banyumas dan tenaga medis Puskesmas Purwokerto Selatan, melaksanakan penggalian untuk mengumpulkan tulang belulang yang diduga tulang bayi.

 BACA JUGA:Ngaku Kenal Anggota Dewan, Mahasiwi Tipu Tujuh Korban Janjikan Jadi PNS di Pemkab Purbalingga

Dari hasil pemeriksaan tim dokter forensik, diketahui tulang belulang tersebut ternyata tulang bayi manusia. 

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Reskrim Kompol Agus Supriadi mengatakan, dari hasil pengembangan yang dilakukan, Sat Reskrim Polresta Banyumas kembali melalukan penggalian di lahan milik Tomo pada Rabu (21/6/2023), dan kembali ditemukan tiga kerangka manusia. 

"Tadi jam 12.00 WIB (setelah dilakukan penggalian kembali, red) ditemukan ada 3 lagi kerangka manusia," jelas Kasat Reskrim

BACA JUGA:Diduga Edarkan Obat-obatan Terlarang, Pemuda Asal Kelurahan Tambakreja ditangkap

Tiga kerangka tulang tersebut akan kembali diperiksa oleh tim dokter forensik. 

"Masih di lab (untuk pemeriksaan, red). Dua hari lagi hasilnya. Untuk tulang yang kemarin, dipastikan tulang bayi," tambahnya. 

Adapun tulang yang dipastikan kerangka bayi yang ditemukan pada Kamis (15/6/2023) lalu, menurut Kompol Agus, diduga korban aborsi. 

BACA JUGA:KPU Banyumas Tetapkan DPT, Naik 50 Ribu Pemilih dari Pemilu 2019

"Ada dugaan tulang bayi yang ditemukan merupakan korban aborsi. Namun, kami masih terus mendalaminya," paparnya. 

Dituturkan, dalam pengembangan kasus tersebut, pihaknya saat ini juga telah memeriksa sejumlah saksi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: