Waspadai Cuaca Ekstrem, Pendakian Gunung Slamet Via Bambangan, Ini Yang Harus Dipersiapkan

Waspadai Cuaca Ekstrem, Pendakian Gunung Slamet Via Bambangan, Ini Yang Harus Dipersiapkan

Pendakian Gunung Slamet lewat Bambangan, Kutabawa saat pendakian akhir tahun lalu.-DOK. AMARULLAH/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID- Kondisi Gunung Api di Jawa yang masih aktif setiap waktu, tidak menimbulkan dampak ke Gunung Slamet.

Status dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dinyatakan normal. Namun aktifitas di gunung Slamet tetap dibatasi maksimal 1 kilometer dari kawah.

Pengelola Basecamp Pendakian Bambangan, Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja Saiful Amri, Selasa 24 Januari 2023 mengungkapkan, dalam seminggu 450 orang pendaki. Namun pengelola mewanti jika cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi.

BACA JUGA:Tahun Lalu Putus Kontrak, Pembangunan Lanjutan Gedung Baru DPRD Kembali Dilanjutkan

"Hampir setiap hari di pukul 13.00 hujan lebat. Lalu di pendakian cuaca tidak menentu," katanya.

Ia meminta pendakian membawa peralatan sesuai ketentuan dasar mendaki. Mulai dari pakaian, dan perlengkapan lain. Jangan sampai pendakian disamakan dengan plesiran.

"Baju hangat, bersepatu, dan perlengkapan lain untuk bertahan saat di atas, sangat diperlukan," tambahnya.

BACA JUGA:Laron Serbu Jembatan Rawalo - Cindaga Sudah Terjadi 2 Malam, Ini Penampakannya

Lebih lanjut dikatakan, saat mendaki, petugas di posko memeriksa dan melihat surat keterangan sehat dan fisik pendaki harus prima serta membawa perlengkapan dan peralatan yang memadai.

Pihaknya berharap, para pendaki tetap memperhatikan keselamatan pendakian.

Misalnya secara teknis saat ini musim hujan. Kondisi jalur pendakian mungkin ada yang licin dan terjal.

BACA JUGA:Sebanyak 993 PPS dari 331 Desa/Kelurahan Dilantik

Petir juga bisa semakin berpotensi menghalangi perjalanan.

“Kondisi senyatanya sesuai catatan PVMBG, ketika sudah mendaki dan ada lokasi yang memungkinkan untuk beristirahat sejenak saat hujan, maka sebaiknya berhenti dulu,” tegasnya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: