Subsidi Bertahan, Tarif Bus Trans Jateng Tak Berubah

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Subsidi pemerintah bagi angkutan umum Bus Trans Jateng hingga tahun 2025 ini masih berlaku. Sehingga tahun ini tidak ada rencana kenaikan tarif Bus rapid Transit (BRT) atau biasa dikenal Bus Trans Jateng ini.

Tarif yang berlaku masih sama. Rinciannya, anak sekolah, buruh, veteran Rp 2.000 dan untuk umum Rp 4.000. Sedangkan jam operasional sampai jam 7 malam.

“Saat ada penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tahun-tahun sebelumnya, tarif BRT juga tidak berubah atau tidak ikut naik. Keberadaan BRT merupakan moda angkutan yang ditujukan dari pemerintah untuk membantu memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat yang terjangkau .Terutama untuk para karyawan dan anak sekolah,” papar Ketua DPC Organda Kabupaten Purbalingga, Karyono sekaligus pengurus BRT, Senin 3 Februari 2025.

Lebih lanjut dikatakan, saat ini ada 14 unit BRT, 7 diantaranya di Purbalingga, sisanya di Purwokerto. Pengguna jasa BRT juga terlihat semakin banyak. Mulai dari karyawan pabrik rambut, dan pelajar saat pulang sekolah serta penumpang umum.

BACA JUGA:Libur Akhir Tahun, Penumpang Trans Jateng Bertambah

BACA JUGA:Makin Diminati, Load Factor Bus Trans Jateng Purbalingga Capai 95 Persen

“Jumlah itu dinilai masih mencukupi untuk melayani semua langganan atau penumpang regular setiap hari. Pihak pengelola saat ini menerapkan jam operasional hingga pukul 19.00,” katanya.

Karyono juga mengungkapkan tahun 2023 belum ada rencana penambahan unit maupun penambahan halte penumpang bus. Jumlah halte saat ini di Purbalingga ada 20, masing- masing di sisi jalan kanan dan kiri sesuai jalur dan titik yang ditentukan.

Setiap hari, penumpang BRT juga memenuhi halte di beberapa titik. Terutama jika pagi hari dan sore. Tujuan mereka ada yang ke Purwokerto dan sebaliknya.

Sumber: