DPC Organda Optimis Angkutan Penumpang Masih Bisa Bersaing

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Angkutan umum penumpang di Kabupaten Purbalingga hingga saat ini masih bertahan operasional. Meski tantangan bersaing dengan moda transportasi darat lainnya cukup dinamis.

Seperti pada angkutan perkotaan (Angkot), bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan sejenisnya. Armada mereka masih beroperasi normal, meski kadang ada penurunan jumlah penumpang.

"Masyarakat masih memahami jika moda transportasi darat lebih murah. Bahkan sebagai angkutan harian. Namun di Purbalingga  para pemilik transportasi darat harus menjaga pelayanan," kata Ketua DPC Organda Kabupaten Purbalingga, Karyono, Senin 16 Juni 2025.

Lebih lanjut dikatakan, saat ini jenis angkutan darat jenis angkot masih melayani anak sekolah, pedagang dan pembeli di sejumlah pasar tradisional.

BACA JUGA:Organda Purbalingga Dukung Bandara JBS Dihidupkan Kembali

"Kami selalu mendukung keberadaan beberapa angkutan penumpang. Bahkan saat ada gejolak kenaikan bahan bakar minyak, selalu ada informasi yang valid dan tidak menjadikan keresahan," tambahnya.

Kemudian kondisi pada moda transportasi darat seperti bus rapid transit (BRT) atau bus trans Jateng, peminat juga masih normal. Untuk trans Jateng ramai karena dari Purbalingga ke Purwokerto dan sebaliknya rata-rata hanya jalan- jalan ke mall di Purwokerto, kuliner di Purwokerto dan lainnya untuk angkutan penyambung.

Meski begitu, keramaian penumpang tetap bertambah. Karena masih ada rute antar kota dan kabupaten serta feeder sebelum ke angkutan umum besar.

Sumber: