Tak Ada Penambahan Unit BRT, Halte Tetap 20 Lokasi di Purbalingga
Halte BRT di Jalan Isdiman Purbalingga saat masih pagi, Selasa 17 Juni 2025, penumpang baru belum ada.-Amarullah Nurcahyo/Radarmas-
PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID - Keberadaan bus Trans Jateng atau disebut Bus Rapid Transit (BRT) yang beroperasi masuk Purbalingga jumlahnya tetap. Yaitu tidak ada penambahan dari jumlah awal 14 unit.
Ketua DPC Organda Kabupaten Purbalingga sekaligus Pengurus BRT, Karyono menjelaskan, belum ada rencana untuk menambah BRT. Alasannya saat ini jalur yang ada masih mampu dilayani 14 unit bus Trans Jateng itu.
"Potensi rata-rata penumpang (loadfaktor,red) masih 85 persen. Jadi masih bisa dan cukup dilayani 14 unit bus," rincinya.
Pihaknya menilai belum saatnya penambahan juga masih sangat berpengaruh pada minat penumpang. Maksimal jumlah penumpang naik saat akhir pekan dan bus masih mampu melayani Purbalingga- Purwokerto dan sebaliknya.
BACA JUGA:Bus Trans Jateng Masih Jadi Pilihan Penumpang di Terminal Bukateja
Sedangkan tarif yang berlaku masih sama. Rinciannya, anak sekolah, buruh, veteran Rp 2.000 dan untuk umum Rp 4.000. Sedangkan jam operasional sampai jam 7 malam.
Lebih lanjut dikatakan, saat ini ada 14 unit BRT, 7 diantaranya di Purbalingga, sisanya di Purwokerto. Pengguna jasa BRT juga terlihat semakin banyak. Mulai dari karyawan pabrik rambut, dan pelajar saat pulang sekolah serta penumpang umum.
“Jumlah itu dinilai masih mencukupi untuk melayani semua langganan atau penumpang regular setiap hari. Pihak pengelola saat ini menerapkan jam operasional hingga pukul 19.00,” katanya.
Setiap hari, penumpang BRT juga memenuhi halte di beberapa titik. Terutama jika pagi hari dan sore. Tujuan mereka ada yang ke Purwokerto dan sebaliknya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


