Harga Kopi Kemasan Melonjak, Petani Desa Selanegara Tanam Bibit Kopi
Kelompok tani di Desa Selanegara mendapatkan bantuan bibit kopi robusta dari pemerintah, Senin (30/12/2024). -FIJRI/RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kenaikan harga kopi bubuk kemasan bermerk cukup mengagetkan. Sebab, kopi sudah menjadi minuman keseharian yang dikonsumsi oleh mayoritas masyarakat.
Kepala Dusun 2 Desa Selanegara, Kecamatan Sumpiuh, Isbandi mencontohkan, kopi bubuk kemasan merk gambar kapal laut yang semula harga Rp 12 ribu. Saat ini sudah naik mencapai hingga Rp 22 ribu.
Adanya lonjakan harga yang signifikan pada kopi bubuk kemasan. Juga, kecenderungan semua kalangan masyarakat yang menggemari kopi.
"Serumah dalam sehari bisa dua sampai tiga kali ngopi. Maka prospek untuk menanam kopi," kata Isban, Senin (30/12/2024) di lokasi droping bibit kopi.
BACA JUGA:Kopi Gunung Slamet Diajukan untuk KIK
BACA JUGA:Tengah Jadi Tren Dinnakerkop UKM Fasilitasi Pelatihan Pengolahan Kopi dan Barbershop
Sehubungan dengan hal tersebut, kelompok tani di Desa Selanegara mengajukan proposal ke pemerintah. Mereka tertarik dengan peluang ekonomi dari kopi.
Baru-baru ini, Kementerian Pertanian Dirjen Perkebunan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Kabupaten Banyumas menyalurkan sebanyak 3000 bibit kopi robusta untuk kelompok tani di Desa Selanegara.
"Sebagian petani sudah ada yang memiliki tanaman kopi. Bantuan bibit ini untuk perluasan dalam rangka ketahanan pangan," sambung Isban.
Petani telah menyediakan lahan untuk demplot bantuan bibit kopi. Sementara itu, lebihnya ditanam sendiri oleh petani di tanah masing-masing. Sebagian petani sudah mengambil bibitnya untuk ditanam.
Disebut Isban bahwa Desa Selanegara cocok untuk budidaya tanaman kopi. Oleh karena itu, kelompok tani berkeinginan untuk perluasan. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: