Wisatawan Keluhkan Praktik Tarif Parkir Ganda di Wana Wisata Baturraden
Wisatawan saat menikmati lulur belerang di obyek wisata Pancuran 7 Baturraden, beberapa waktu lalu.-FIRMAN UNTUK RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Masih dalam suasan libur Natal dan Tahun baru, sejumlah obyek wisata di Banyumas mengalami lonjakan kunjungan wisata, tak terkecuali obyek wisata (obwis) Pancuran Tujuh.
Obwis yang masih dala kawasan PT Palawi ini mendapat keluhan dari sejumlah wisatawan yang sempat mengunjungi obwis tersebut saat mengisi libur Nataru dan libur sekolah2025.
Keluhan terhadap salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Banyumas itu terkait adanya praktik tarif parkir ganda yang dinilai memberatkan.
Keluhan tersebut mencuat setelah Toto (45), seorang wisatawan asal Purwokerto, membagikan pengalamannya saat berkunjung ke Baturraden bersama keluarganya pada Selasa (2/1/2025).
BACA JUGA:Tanaman Mati Saat Harga Melonjak, Petani Cabai di Baturraden Malah Merugi
BACA JUGA:Ambulans Puskesmas Baturraden II Masih Kurang
Toto menyebutkan bahwa ia telah membayar tiket terusan sebesar Rp 125 ribu untuk lima orang, atau Rp 25 ribu per orang, ditambah tiket masuk kendaraan roda empat sebesar Rp 10 ribu. Namun, setibanya di area parkir, ia diminta membayar lagi Rp 10 ribu untuk "jasa jaga kendaraan".
“Kami merasa ini tidak adil. Sudah bayar tiket kendaraan di pintu masuk, tetapi di dalam masih diminta membayar lagi. Jadi total biaya parkir yang ia keluarkan pun menjadi Rp 20 ribu,” ujar Toto dengan nada kecewa.
Toto menambahkan, sebagai salah satu ikon pariwisata utama Banyumas, Wana Wisata Baturraden terus menarik ribuan wisatawan setiap tahunnya. Namun, praktik semacam ini dikhawatirkan dapat mencoreng citra positif destinasi tersebut.
“Kalau bisa, semua biaya dijelaskan di awal agar pengunjung tidak merasa tertipu atau dirugikan,” harap Toto.
BACA JUGA:Bersiap Tawuran, Empat Pelajar Diamankan Polsek Baturraden
BACA JUGA:Hanya Menurunkan Penumpang di Terminal Atas Baturraden, Bus Wisatawan tetap Parkir di Terminal Bawah
Keluhan serupa disampaikan oleh Wawan (40), seorang calon pengunjung yang mengaku membatalkan niatnya untuk masuk ke kawasan wisata setelah mengetahui besarnya biaya yang harus dikeluarkan.
"Saya akan ke Safari See To Sky, tetapi ternyata hanya lewat Wana Wisata saja harus ditarik. Saya bertiga ditarik Rp 85 ribu. Mungkin Rp 25 ribu untuk tiket masuk dan Rp 10 ribu parkir. Ya sudah, saya balik kanan, tidak jadi masuk," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: