Begini Cara Kerja Pulley pada CVT Motor Matic

2. Perubahan Diameter Pulley Primer

Pembesaran Diameter Pulley Primer:

Ketika mesin berputar dan pulley primer membesar, ini disebabkan oleh pulley bergerak yang bergeser menjauh dari pulley tetap akibat gaya sentrifugal dari roller weights yang terdapat di dalamnya.

BACA JUGA:5 Motor Matic Bongsor yang Kapasitas Mesinnya Mencapai 750 CC

BACA JUGA:Nyari Motor Untuk Ojek Online ? Inilah 5 Motor Matic Strong yang Cocok untuk Menempuh Jarak Jauh

Tertariknya Sabuk V-Belt:

Perbesaran diameter pulley primer menyebabkan sabuk V-belt yang terhubung antara pulley primer dan pulley sekunder tertarik ke arah luar. Sabuk V-belt akan terpaksa melintir lebih jauh ke arah luar pulley sekunder.

Akibat sabuk V-belt yang tertarik ke arah luar, diameter efektif dari pulley sekunder akan mengecil. Pengecilan diameter pulley sekunder ini secara langsung mempengaruhi rasio perbandingan gigi CVT.

Dengan mekanisme ini, CVT pada motor matic memungkinkan untuk mengatur rasio perbandingan gigi secara dinamis. Penggunaan sabuk V-belt memungkinkan transisi yang halus dari satu rasio gigi ke rasio gigi lainnya.

3. Putaran Mesin Menurun

Reduksi Gaya Sentrifugal pada Roller Weights:

Ketika putaran mesin menurun, gaya sentrifugal yang bekerja pada roller weights di dalam pulley bergerak juga ikut berkurang. Penurunan ini mengurangi dorongan terhadap pulley bergerak, yang secara alami akan cenderung kembali ke posisi semula, mendekati pulley tetap.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Motor Matic Keren dan Stylish Cocok untuk Anak Muda

BACA JUGA:5 Kerusakan yang Sering Terjadi pada Motor Matic

Pengecilan Diameter Pulley Primer:

Sumber: