5 Komponen Pulley pada CVT Motor Matic

5 Komponen Pulley pada CVT Motor Matic

5 Komponen Pulley pada CVT Motor Matic-Pinterest -

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pulley CVT pada motor matic adalah jenis transmisi yang menggunakan sepasang puli yang dapat berubah ukuran secara terus-menerus untuk menyesuaikan rasio perbandingan gigi. Pulley ini memungkinkan diameter pulley untuk berubah secara otomatis sesuai dengan kebutuhan. 

Hal ini memungkinkan mesin untuk mengatur putaran optimal dan kecepatan roda tanpa perlu melakukan perpindahan gigi konvensional seperti pada transmisi manual atau otomatis yang menggunakan gigi tetap.

Pulley CVT memungkinkan motor matic untuk menyesuaikan kecepatan roda dengan lebih baik tergantung pada permukaan jalan, kemiringan, dan beban yang diangkut. Ini membantu dalam meningkatkan traksi dan stabilitas kendaraan.

Komponen Pulley pada CVT Motor Matic

1. Pulley Tetap (Primary Fixed Sheave)

Pulley tetap atau fixed sheave adalah bagian krusial dari sistem pulley CVT pada motor matic, terletak di sisi depan mesin. Secara bentuk, pulley tetap berupa piringan yang tidak dapat bergerak dan tetap pada posisinya.

BACA JUGA:Tips Merawat Motor Matic Honda Vario 125 yang Penting untuk Dilakukan

BACA JUGA:Waktu yang Tepat untuk Mengganti Ban Motor Matic

Pulley tetap berperan sebagai tempat sabuk V-Belt melekat, yang menghubungkan pulley primer dan pulley sekunder. Sabuk V-Belt ini bertanggung jawab untuk mentransfer tenaga dari mesin ke sistem transmisi CVT.

Selain sebagai tempat melekatnya sabuk, pulley tetap juga berfungsi untuk menahan dan menopang pergerakan sabuk V-Belt. Ini penting agar sabuk tetap dalam posisi yang tepat dan tidak melorot saat mesin beroperasi.

Pulley tetap dilengkapi dengan permukaan yang kasar untuk memaksimalkan gesekan dengan sabuk V-Belt. Gesekan yang optimal ini diperlukan agar tenaga dari mesin dapat ditransfer secara efisien ke transmisi CVT.

Bagian sisi pulley tetap biasanya dilengkapi dengan sirip atau kipas pendingin. Fungsi sirip ini adalah untuk menjaga suhu transmisi CVT tetap stabil dengan meningkatkan sirkulasi udara di sekitar pulley. 

Dengan fungsi sebagai tempat melekatnya sabuk V-Belt, menahan pergerakan sabuk, memaksimalkan gesekan, serta menjaga suhu transmisi, pulley tetap berkontribusi besar terhadap kinerja keseluruhan motor matic. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: