Begini Cara Kerja Pulley pada CVT Motor Matic

BACA JUGA:Panduan Praktis : 4 Langkah Mudah Mengganti Mangkok Kopling Motor Matic

2. Pulley Bergerak (Sliding Sheave)

Pulley bergerak adalah komponen yang dapat bergerak secara horizontal untuk mengatur diameter efektif dari pulley primer. fungsi pulley bergerak adalah memungkinkan pengaturan diameter pulley primer sesuai dengan kebutuhan. 

Di dalam pulley bergerak terdapat komponen roller atau pemberat yang berfungsi sebagai penyeimbang dalam sistem CVT. Roller weights ini berperan penting dalam menyesuaikan putaran dan ukuran pulley primer sesuai dengan kondisi mesin dan kecepatan kendaraan.

Pulley primer dengan pulley tetap dan pulley bergerak merupakan inti dari teknologi CVT pada motor matic. Mereka bekerja secara sinergis untuk menyediakan pengalaman berkendara yang mulus, responsif, dan efisien

Cara Kerja Pulley pada CVT Motor Matic

1. Putaran Mesin Tinggi

Gaya Sentrifugal dari Roller Weights:

Roller weights (pemberat rol) yang terdapat di dalam pulley bergerak akan merasakan gaya sentrifugal akibat putaran mesin yang tinggi. Gaya sentrifugal ini akan mendorong roller weights ke arah luar dari pusat pulley bergerak.

BACA JUGA:8 Kelebihan Mengganti Mangkok Kopling Standar Motor Matic Dengan Mangkok Kopling Racing

BACA JUGA:Cari Kendaraan Paling Irit BBM ? Inilah 6 Motor Matic yang Dijamin Irit BBM

Perubahan Diameter Pulley Primer:

Pulley bergerak, yang dapat bergerak horizontal (geser ke kanan dan kiri), akan bergerak menjauh dari pulley tetap akibat gaya sentrifugal yang bekerja pada roller weights. Dengan menjauhnya pulley bergerak dari pulley tetap, diameter efektif dari pulley primer akan membesar.

Perbesaran diameter pulley primer ini akan mengakibatkan sabuk V-belt yang menghubungkan pulley primer dengan pulley sekunder menjadi lebih tertarik dan melintir lebih jauh ke arah luar pulley sekunder.

Dengan demikian, pada putaran mesin tinggi, mekanisme pulley CVT pada motor matic memungkinkan untuk meningkatkan diameter pulley primer. Hal ini mendukung akselerasi yang halus dan responsif tanpa adanya perpindahan gigi konvensional. 

Sumber: