Viral Video Tawuran, Ternyata Bukan di Purwokerto

Viral Video Tawuran, Ternyata Bukan di Purwokerto

Tangkapan layar video viral tawuran dengan senjata tajam yang dinarasikan terjadi di SMPN 8 Purwokerto dan bereda melalu pesan di aplikasi Whatsapp sejak senin (1/7/2024).-TANGKAPAN LAYAR VIDEO WARGA-

PURWOKERTO,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Masyarakat PURWOKERTO dihebohkan dengan beredarnya video tawuran sekelompok pemuda dengan senjata tajam di sebuah jalan melalui pesan chat Whatsapp. 

Dalam video yang sudah diteruskan berkali-kali tercantum keterangan bahwa kejadian tersebut berada di depan SMPN 8 Purwokerto. 

"Sekilas Info: Barusan terjadi pembacokan Antar Geng motor di SMP N 8 Pwt, Tolong bagi yg Punya anak" harus di Pantau & di jagain jangan sampai salah pergaulan." Demikian narasi yang tertera dalam video berdurasi 44 detik dan mulai beredar di platform chat Whatsapp warga Purwokerto sejak Senin (1/7).

BACA JUGA:Libur Sekolah, Pemohon Rekam Data KTP-el di Purbalingga Didominasi Pemilih Pemula

Berdasarkan penelusuran tim Radar Banyumas, melalui mesin pencarian google berbasis gambar, ditemukan fakta bahwa kejadian tawuran tersebut terjadi di jalan Raya Tajur, Muara Sari, Kota Bogor, Jawa Barat.

Sementara saat dimintai konfirmasi, Kasat Reskrim Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan menyatakan peristiwa tersebut bukan berada di wilayah hukum Polresta Banyumas.

"Bukan, setelah melakukan penyelidikan, hasil penyelidikan kami, kejadian di video bukan di TKP itu (SMPN 8 Purwokerto)," ujarnya.

BACA JUGA:21,2 Persen Jalan Pemkab Purbalingga Rusak Berat

Ia juga mengimbau, bagi masyarakat Purwokerto khususnya dan warga Banyumas pada umumnya, terutama para orang tua agar selalu mengawasi pergaulan anaknya dan cepat melapor apabila melihat tindak kekerasan. 

Karena belakangan ini tindakan kekerasan dengan senjata tajam sering dilakukan anak-anak remaja. 

BACA JUGA:Tahun 2025, Jembatan Permanen Sindang-Banjaran Diupayakan Terealisasi

"Bagi masyarakat untuk lebih mengawasi anak-anaknya dan apabila melihat kejadian seperti itu (kekerasan dengan senjata tajam) untuk segera melapor ke Kepolisian," imbuhnya.(dms)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: