Kerugian Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara Capai Rp 46 Miliar

Kerugian Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara Capai Rp 46 Miliar

Pj Bupati Banjarnegara meninjau langsung kondisi Pasar Karangkobar Banjarnegara usai terjadinya musibah kebakaran pada Jumat (17/5/2024).-PUJUD/RADARMAS-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Terjadinya kebakaran Pasar Karangkobar, Kabupaten BANJARNEGARA, pada Jumat (17/5/2024) menyebabkan kerugian para pedagang mencapai lebih dari Rp 46 miliar. Hal tersebut membuat pedagang di pasar tidak lagi berjualan. 

Untuk melihat kondisi yang terjadi di Pasar Karangkobar, Pj Bupati Banjarnegara bersama Sekda dan dinas terkait melakukan peninjauan langsung, Sabtu (18/5/2024).

Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto mengatakan, untuk saat ini kerugian dari kejadian kebakaran di Pasar Karangkobar kemungkinan mencapai Rp 46 miliar.

Namun pihaknya meminta dinas terkait, untuk terus melakukan asesment terkait kerugian dari kebakaran ini.

BACA JUGA:Pasar Tradisional Karangkobar Banjarnegara Kebakaran

BACA JUGA:Diduga Tabung Gas Bocor, Pasar Tradisional Karangkobar Banjarnegara Ludes Terbakar

“Kita sudah menggelar rapat bersama Forkompinda dan dinas terkait, rencananya para pedagang ini akan kita buatkan pasar darurat di terminal. Lokasinya di seberang pasar yang terbakar ini,” katanya.

Menurutnya, pasar darurat nantinya untuk sekitar 864 pedagang los dan 94 pedagang kios yang menjadi korban kebakaran. Meski begitu, sebelum pembangunan pasar darurat, pemerintah akan segera menggelar rapat untuk menetapkan status kedaruratan.

“Kita akan tetapkan status kedaruratan terlebih dahulu, sebelum membangun pasar darurat. Nantinya kita akan menggunakan dana tak terduga,” ujarnya.

Dalam melakukan relokasi ke pasar darurat, Pj Bupati Banjarnegara juga meminta dinas terkait melibatkan paguyuban. Sehingga para pedagang di pasar darurat ini, benar-benar pedagang yang menjadi korban kebakaran.

Kepala Dinas Indagkop dan UMKM Kabupaten Banjarnegara, Adi Cahyono mengatakan, asesment terkait jumlah kerugian dan pedagang pasar masih terus dilakukan. Sehingga angka kerugian sebesar Rp 46 miliar ini, masih sementara.

Selain itu, sesuai arahan pimpinan daerah, Dinas Indagkop dan UMKM, juga akan melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap para pedagang dengan lembaga keuangan.

Nantinya pemerintah akan berusaha membantu permodalan, dari lembaga keuangan daerah bagi korban kebakaran. (jud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: