Banner v.2
Banner v.1

Banjarnegara Dorong Wisata Alam Wilayah Selatan, Tak Hanya Andalkan Dieng

Banjarnegara Dorong Wisata Alam Wilayah Selatan, Tak Hanya Andalkan Dieng

Banjarnegara Tourism Business Forum yang digelar di Pendopo Dipayudha Adigraha. -PUJUD/RADARMAS-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID – Pemerintah Kabupaten BANJARNEGARA mulai mengalihkan sorotan dari Dieng sebagai satu-satunya destinasi unggulan. Melalui gelaran BANJARNEGARA Tourism Business Forum (BTBF) ke-2 yang berlangsung selama dua hari (14–15 Mei) di Pendopo Dipayudha Adigraha, potensi wisata alam di wilayah selatan mulai digarap serius.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Tursiman, menegaskan perlunya diversifikasi destinasi. “Besok kita akan melakukan jelajah pesona Banjarnegara ke wilayah selatan dengan Jeep Tour menuju Bumi Perkemahan dan Jeruk Pletuk Pesangkalan, Kecamatan Pagedongan,” ujarnya.

Langkah ini disebut sebagai perluasan strategi promosi wisata di luar Dieng. “Tahun lalu, saat BTBF pertama, kita fokus mempromosikan New Paska hasil penataan dari Kementerian PUPR. Kini waktunya wilayah lain unjuk gigi,” lanjut Tursiman, Kamis (15/5/2025).

Wakil Bupati Banjarnegara, Wakhid Jumali, turut menekankan pentingnya pariwisata sebagai penggerak ekonomi lokal. “Sektor ini punya daya ungkit besar, dari pendapatan asli daerah hingga penyerapan tenaga kerja dan investasi,” katanya.

BACA JUGA:Libur Waisak, Dieng Diserbu 26.000 Wisatawan, Kawah Sikidang dan Candi Arjuna Jadi Primadona

Wakhid melihat geliat desa wisata yang tumbuh sebagai indikator keberhasilan pendekatan baru. Namun, ia menekankan perlunya promosi yang masif. “Kita harus gaungkan potensi wisata bukan hanya lewat media sosial atau elektronik, tapi juga melalui event langsung seperti BTBF ini,” ujarnya.

Ia mengajak para biro perjalanan wisata yang hadir untuk menggali potensi lokal. “Kami ingin forum ini jadi ajang konkret bagi para buyer untuk menyusun paket wisata Banjarnegara, bukan sekadar kunjungan seremonial,” tambah Wahid.

Tak hanya destinasi, Wahid juga mendorong seller lokal untuk tampil maksimal. “Para pelaku wisata bisa tawarkan destinasi, kuliner khas, hingga produk ekraf dan oleh-oleh. Ini saatnya unjuk diri,” tegasnya. (jud)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait