Ambalan Kamajaya Kamaratih Ajak Siswa Kelas Sepuluh Taklukkan Api
Sekira 390 siswa dari kelas sepuluh dan seluruh anggota Dewan Ambalan Kamajaya Kamaratih praktik mitigasi bencana kebakaran di Pangakalan SMAN 1 Sumpiuh, Jum'at (23 Mei 2025). -MUJIATIN UNTUK RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sekira 390 siswa dari kelas sepuluh dan seluruh anggota Dewan Ambalan Kamajaya Kamaratih Gudep 1928 23-192824 mengikuti pelatihan mitigasi bencana kebakaran di Pangakalan SMAN 1 Sumpiuh, Jum'at (23 Mei 2025). Sosialisasi dan edukasi pencegahan, penanggulangan dini dan pengenalan peralatan pemadam kebakaran.
Pembina Pramuka SMAN 1 Sumpiuh Mujiatin, S.Pd menyampaikan pihaknya menggandeng Regu 3 Pos Damkar Kemranjen Satpol PP Kabupaten Banyumas pada kegiatan Jum'at Rutin (jutin) kali ini. Guna memberikan pengetahuan dasar tentang mitigasi bencana kebakaran untuk anak Pramuka.
"Pembelajaran yang sangat bermanfaat tentang bagaimana kalau di lingkungan masyarakat atau sekolah terjadi sesuatu yang tidak diinginkan misalnya kebakaran," jelas Mujiatin di lokasi.
Tim Regu 3 Pos Damkar Kemranjen Irfan, Idris dan Sukadi melakukan simulasi penanganan kebakaran dalam berbagai situasi. Antara lain ketika si jago merah tengah mengamuk. Peserta diajak untuk menaklukannya dengan cara menutup api menggunakan karung goni basah sesuai arah angin.
Berikutnya, peserta dibawa berpetualang pada peristiwa kebakaran akibat kebocoran tabung gas elpiji. Penanganan serupa dengan sebelumnya yakni memakai karung goni basah.
Tidak hanya itu, Tim Regu 3 Pos Damkar Kemranjen juga menyuguhkan proses pemadaman kobaran api menggunakan media air. Teknik ini khusus untuk jenis kebakaran non listrik.
Semua peserta antusias mengikuti sosialisasi dan edukasi mitigasi bencana kebakaran. Kegiatan semakin seru dan asyik ketika beberapa siswa unjuk keberanian praktik langsung menaklukan si jago merah didampingi Tim Regu 3 Pos Damkar Kemranjen. Dilanjutkan flashmob dan permainan air sebagai penutup acara.
"Kita memperoleh pengalaman baru dalam menangani api kebakaran," ujar anggota Dewan Ambalan Kamajaya Kamaratih Exelianto Dwi Anggoro. (fij/adv)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


