Stok Darah Semua Golongan di UDD PMI Kabupaten Purbalingga Kritis
Donor darah massal yang dilaksanakan oleh UDD PMI Kabupaten Purbalingga.-ADITYA/RADARMAS-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Stok darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purbalingga, kembali kritis. Kali ini, hampir semua golongan darah mengalami stok kritis.
Kepala UDD PMI Kabupaten Purbalingga dr Mey Dian Intan Sari mengatakan, hal tersebut kepada Radarmas, Rabu, 24 April 2024.
"Hampir semua golongan darah (stoknya di UDD PMI Kabupaten Purbalingga) kritis," katanya.
Dia menjelaskan, stok darah di UDD PMI Kabupaten Purbalingga kritis, karena permintaan naik. "Sedangkan perolehan donor juga turun," ujarnya.
BACA JUGA:Bawaslu Kabupaten Purbalingga Mulai Bentuk Panwascam Pilkada Serentak 2024
Ketika disinggung apakah kritisnya stok darah, karena tingginya kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Purbalingga? Dia membantah.
Dia menyebutkan kritisnya stok darah di UDD PMI Kabupaten Purbalingga murni karena menurunnya perolehan donor.
"Permintaan yang naik adalah PRC atau sel darah merah jadi tidak ada kaitannya sama DBD," sebutnya.
Menurutnya, untuk penyakit DBD yang dibutuhkan oleh pasien adalah trombosit darah, bukan PRC.
BACA JUGA:Siswa SMK YPT 1 Purbalingga Sabet Juara 2 FLS2N
BACA JUGA:Penerbangan Komersil Belum Dibuka, Bandara JBS Kembali Disorot
Dia mengaku sudah melakukan sejumlah langkah untuk memenuhi stok darah di UDD PMI Kabupaten Purbalingga.
"Kita sudah minta droping dari PMI lain tapi kondisinya sama, stok mereka juga hanya cukup untuk sendiri," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: