Inovasi Mina Naga di Kebun Buah Naga Pekunden
Pemilik kebun buah naga menunjukan kolam ikan yang diisi mujaer, Jum'at (19/4). Sutrisno melakukan inovasi berupa mina naga.-Fijri Rahmawati/Radar Banyumas-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pokja kebun buah naga Desa Wisata Kreatif Pekunden Kecamatan Banyumas melakukan inovasi berupa mina naga. Konsep menggabungkan teknik budidaya tanaman buah naga dengan ikan di lahan yang sama.
Pemilik kebun buah naga Sutrisno menyulap lahan diantara tanaman buah naga yang semula hanya kosong tidak termanfaatkan menjadi kolam ikan. Ide kreatif untuk meningkatkan produktivitas lahan.
"Ada sekira seribu ekor ikan mujaer di kolam yang ini," kata Sutrisno sembari menunjuk ke lokasi, Jum'at (19/4).
Terdapat dua unit kolam ikan yang berada diantara tanaman buah naga. Kolam berbentuk memanjang mengikuti lajur tanaman.
BACA JUGA:Pokja Kebun Buah Naga Tambah 320 Rumpun
BACA JUGA:Kreatif, Sutrisno Inovasi Kerupuk Buah Naga
Selama ini, telah populer sistem pertanian mina padi yaitu memanfaatkan genangan air di lahan yang ditanami padi sekaligus untuk budidaya ikan. Sutrisno mencoba menerapkan memelihara ikan di kebun buah naga miliknya atau mina naga.
"Ikan mujaer masih lama panennya. Ini kolamnya juga baru," sambung Sutrisno.
Selain dua kolam tersebut, masih ada satu kolam lainnya dengan ukuran lebih besar terletak di sisi samping. Sutrisno tidak hanya memelihara ikan. Di atas kolam dibangun kandang untuk memelihara ayam.
Sutrisno sedang berusaha mengelola sistem pertanian terpadu di kebun buah naga. Di areal pengembangan tanaman buah naga juga dilakukan tumpang sari dengan cabai.
Langkah Sutrisno semakin menegaskan bahwa pokja kebun buah naga sebagai wisata edukasi di Desa Wisata Kreatif Pekunden. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: