Bagi Pecinta Durian, Telah Lahir Durian Musangking Pelangi di Banjarnegara

Bagi Pecinta Durian, Telah Lahir Durian Musangking Pelangi di Banjarnegara

Durian musangking pelangi asal Banjarnegara.-PUJUD/RADARMAS-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID  - Ada yang baru di BANJARNEGARA, selain dikenal sebagai penghasil kopi arabika dan robusta serta dengan panorama wisata alamnya, ternyata durian istimewa juga ada di BANJARNEGARA

Terbaru, dr Sopin Hadi warga Desa Merden berhasil menciptakan durian jenis baru yang diberi nama durian Musangking Pelangi. Bulan ini, diperkirakan akan menjadi panen perdana durian tersebut.

Menurut dr Sopin Hadi atau dikenal dengan panggilan dr Obin, musangking pelangi hanya ada di kebunnya. Jenis tersebut merupakan hasil perkawinan antara durian musangking dengan pelangi manokwari. 

"Perkawinan alami. Awalnya saya tidak menyadari karena kedua pohon tersebut ditanam dilokasi yang sama. Pada saat berbuah, tiap batang muncul buah durian yang berbeda. Ada bentuk musangking dan manokwari," katanya, Jumat (16/2/2024).

BACA JUGA:10 Rumah di Banjarnegara Hancur Rata dengan Tanah Akibat Tanah Gerak, 14 Rumah Lainnya Membahayakan

BACA JUGA:Tohari Alias Mbah Slamet Dukun Palsu Pengganda Uang Bunuh 12 Orang di Vonis Mati

Awal tahun ini merupakan panen kedua dari semua pohon durian yang dimilikinya. Termasuk musangking pelangi.

Dikebun seluas 4000 meter persegi, dr Obin menanam 70 pohon durian dengan 20 jenis. Mulai dari jenis lokal seperti Kamun, Mimang, super tembaga, durian merah, montong dan merah manok wari. 

"Untuk bibit impor yaitu musang king, duri hitam, musang queen dan Kan Yao. Enam jenis durian panen perdana bulan ini, yaitu duri hitam, musangking pelangi, pelangi manokwari, merah montong dan merah Banyuwangi. Total akan ada 64 buah durian berbagai jenis yang siap panen atau menunggu jatuh jatuh dari pohon," katanya. 

Selain musangking pelangi, beberapa jenis durian sudah tersedia. Awalnya sempat ragu, namun saat ini dirinya menyimpan 20 jenis buah durian dan sudah lebih dari 2 bulanan. 

"Saat disantap, tidak ada perubahan rasa hanya aroma durian tidak lagi menyengat. Namun tetap harus sabar karena menunggu mencair membeku bersama kulitnya," ungkapnya. (jud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: