PAHAMI! Prinsip Kerja Motor Listrik pada Sepeda Motor Listrik

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Prinsip kerja motor listrik pada sepeda motor listrik merupakan konversi energi listrik, menjadi energi mekanik melalui interaksi medan magnet . Proses ini menghasilkan putaran rotor, yang kemudian diteruskan untuk menggerakkan roda sepeda motor listrik.

Sebagai jantung penggerak dari kendaraan ramah lingkungan ini, yaitu sebuah komponen bernama motor induksi. Sesuai dengan namanya motor ini bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik, yaitu fenomena munculnya arus listrik yang terjadi akibat perubahan medan magnet disekitarnya.

1. Prinsip kerja motor listrik pada sepeda motor Listrik

Komponen Motor Listrik

Untuk memahami prinisp kerja motor listrik pada sepeda motor listrik, kita perlu mengenal dua bagian utamanya:

a. Stator

Bagian ini bersifat statis atau diam dan pada bagian dalam stator, terdapat kumparan kawat yang dililit dengan pola tertentu. Saat arus listrik dialirkan ke kumparan ini maka akan terbentuk medan magnet, namun medan magnet yang dihasilkan tidak statis melainkan berputar.  

BACA JUGA:SIMAK !! Penyebab dan Solusi dari Masalah pada Motor Listrik

BACA JUGA:KEREN!! Suzuki Hadirkan Motor Listrik yang Mengubah Gaya Berkendara

Ini dikarenakan desain khusus lilitan kumparan dan distribusi arus listrik yang dialirkan, putaran medan magnet inilah yang disebut dengan fluks magnetik.

b. Rotor

Rotor adalah bagian komponen yang berputar terbuat dari bahan konduktor, seperti aluminium atau tembaga. Konduktor ini tidak memiliki lilitan kawat seperti stator, melainkan tersusun dari plat tipis yang disusun secara berlapis.

Desain ini memungkinkan konduktor untuk menghasilkan arus induksi secara optimal, saat berada di dalam medan magnet yang berputar.  

Proses Induksi Elektromagnetik

a. Arus Induksi

Ketika rotor berada di dalam pengaruh medan magnet yang berputar dari stator, terjadi peristiwa induksi elektromagnetik. Atas dasar kaidah Faraday arus listrik akan terinduksi pada konduktor rotor, arah arus induksi ini tegak lurus terhadap medan magnet dan arah putaran rotor.

BACA JUGA:WAJIB TAU! Rahasia Body Motor Listrik Selalu Tampil Prima

BACA JUGA:Hal-Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membuka Dealer Motor Listrik

b. Gaya Lorentz

Arus induksi berinteraksi dengan medan magnet stator, sehingga menghasilkan Gaya Lorentz yang memegang peranan krusial. Gaya Lorentz mendorong rotor untuk berputar ke arah yang berlawanan, dengan arah putaran medan magnet stator sehingga menyebabkan rotor berputar.

c. Gerak Mekanik

Putaran rotor inilah yang kemudian diteruskan untuk menggerakkan roda sepeda motor listrik.  Besarnya torsi yang dihasilkan oleh motor induksi dapat diatur dengan cara, mengontrol besarnya arus listrik yang dialirkan ke kumparan stator.  

Semakin besar arus listrik semakin besar pula torsi yang dihasilkan, sehingga laju motor listrik pun semakin kencang.

2. Keunggulan Motor Listrik Dibandingkan Motor Bensin

Selain ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas buang, motor listrik menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan dengan motor bensin:

BACA JUGA:Cara Mencegah Ledakan pada Baterai Motor Listrik, Berkendara Aman dan Tenang

BACA JUGA:Hindari Mogok di Jalan! Tips Jitu Merawat Motor Listrik Saat Mudik Lebaran

a. Biaya operasional motor listrik jauh lebih rendah. Tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membeli bahan bakar, Anda cukup mengisi ulang daya listrik yang dibutuhkan.
 
b. Operasional motor listrik minim kebisingan. Hal ini tentunya berkontribusi terhadap kenyamanan berkendara, dan juga mengurangi polusi suara di lingkungan sekitar.
    
c. Dibandingkan dengan motor bensin motor listrik memiliki lebih sedikit komponen yang bergerak, sehingga perawatan motor listrik pun cenderung lebih mudah dan murah.
    
d. Motor listrik mampu menghasilkan torsi yang besar secara instan, sehingga akselerasi yang dihasilkan pun lebih responsif dan bertenaga. Oleh karena itu tentu akan dapat memberikan pengalaman berkendara, yang menyenangkan bagi Anda.

BACA JUGA:YUK NITIP! Kelebihan Menggunakan Motor Listrik Polytron Fox S

BACA JUGA:PAHAMI! Hal yang Dilarang saat Berkendara Menggunakan Motor Listrik

3. Teknologi Pendukung Motor Listrik

Perkembangan teknologi turut memajukan prinsip kerja motor listrik pada sepeda motor listrik, beberapa teknologi yang mendukung optimalisasi motor listrik antara lain:

a. Sistem Pengendalian Elektronik (Electronic Control Unit/ECU)

ECU berperan layaknya otak dari motor listrik. Komponen ini mengatur dan mengontrol aliran listrik ke motor listrik, sehingga performa kendaraan menjadi lebih efisien dan optimal.
    
b. Baterai Lithium-ion

Jenis baterai ini kian digemari karena memiliki kapasitas penyimpanan daya yang besar, bobot yang lebih ringan dan umur pakai yang lebih panjang.
    
c. Sistem Pengereman Regeneratif

Sistem ini mampu menangkap sebagian energi kinetik, yang dihasilkan saat pengereman untuk diubah menjadi energi listrik. Energi listrik hasil tangkapan ini kemudian disimpan kembali ke dalam baterai, sehingga dapat meningkatkan efisiensi penggunaan daya.

BACA JUGA:Menerjang Banjir dengan Motor Listrik, Tips dan Trik untuk Keamanan dan Efisiensi

BACA JUGA:PANDUAN Cara Mengganti Baterai Swap Motor Listrik

Motor listrik dengan prinsip induksi elektromagnetik menjadi teknologi penggerak yang menjanjikan, bagi masa depan kendaraan ramah lingkungan. Keunggulannya dalam hal emisi gas buang yang minimal biaya operasional yang ekonomis, dan tingkat kebisingan yang rendah menjadi nilai tambah yang signifikan.  

Meskipun masih menghadapi beberapa tantangan kemajuan teknologi baterai, infrastruktur pengisian daya, dan inovasi dari para produsen membuat motor listrik semakin dilirik. Sebagai pilihan kendaraan masa kini dan masa depan, yang ramah lingkungan bersuara hening namun tetap bertenaga.

Dengan memahami prinsip kerja motor listrik pada sepeda motor listrik, dapat membantu Anda untuk lebih memahami manfaat dan keunggulannya dibandingkan motor bensin. Motor listrik adalah pilihan tepat bagi pengendara, yang menginginkan kendaraan yang ramah lingkungan, hemat biaya, dan mudah dirawat. (AKR)

 

Sumber: