Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif, Pemkab Kebumen Gandeng PT SBI
Penandatanganan nota kesepahaman Pemkabu Kebumen dengan PT SBI di Ruang Kerja Bupati, Kamis (10/4).--
KEBUMEN - Pemerintah Kabupaten Kebumen melakukan kerjasama dengan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) tentang pemanfaatan sampah. Nota kesepahaman itu ditandatangani Bupati Kebumen Lilis Nuryani dengan Direktur Manufacturing PT SBI Soni Asrul Sani di Ruang Kerja Bupati, Kamis (10/4).
Hadir mendampingi Sekda Kebumen Edi Rianto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kelautan dan Perikanan (DLHKP) Asep Nurdiana, Direktur PT Aneka Usaha Kebumen Jaya (Perseroda), Wahyu Sugiantoro serta jajaran direksi dari PT SBI.
Bupati Kebumen, Hj Lilis Nuryani menyampaikan, kerjasama ini menjadi sejarah baru dalam pengelolaan sampah di Kebumen. Ke depan, kata Bupati, sampah di masyarakat tidak lagi jadi problem, tapi bisa dimanfaatkan secara ekonomi untuk peningkatan kesejahteraan.
"Ya saya kira ini kerjasama yang bagus sekali, karena sampah ini kan masih menjadi masalah di masyarakat. Jadi kerjasama ini memberi peluang bagi kita untuk menjadikan sampah sebagai produk yang punya nilai jual secara ekonomi, sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
BACA JUGA:Layanan Adminduk Kebumen Naik 500 Persen
BACA JUGA:DPRD Kebumen Bahas Raperda Perlindungan Anak
Sementara itu, Direktur Manufacturing PT SBI Soni Asrul Sani menyampaikan, kerjasama ini bertujuan untuk memanfaatkan material hasil pemilahan sampah menjadi bahan bakar alternatif.
"Tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kebumen yang telah mempercayakan pengelolaan sampahnya kepada kami PT SBI. Saya kira ini permulaan yang sangat baik sekali, dimana PT SBI dilibatkan secara langsung untuk berkontribusi dalam penyelesaian persoalan sampah di Kebumen," ujarnya.
Soni menyebut, pihaknya sudah punya banyak pengalaman dalam pengelolaan sampah dalam bentuk RDF (Refuse Derived Fuel) atau sampah kering yang bisa menjadi bahan bakar alternatif. Dalam waktu dekat, PT SBI akan mengambil sampah dari Kebumen untuk bahan bakar alternatif pengganti batu bara.
"Insya Allah akan segera dikirim dari Kebumen ke kantor kami (PT SBI) yang ada di Cilacap," tuturnya.
Terpisah, Kepala DLHKP Asep Nurdiana mengatakan, dengan kerjasama ini, pihaknya akan mengolah sampah organik dan anorganik dalam bentuk RDF kering dengan mengandeng PT Aneka Usaha Kebumen Jaya selaku operatornya.
BACA JUGA:Kebumen Kabupaten Ketiga Calhaj Terbanyak se-Jateng
BACA JUGA:Hari Pertama Pemutihan, Pembayaran Pajak Kendaraab Bermotor di Kebumen Melonjak Hingga 250 Persen
"Sampah RDF ini nantinya yang akan kita kirim ke PT SBI untuk dijadikan bahan bakar alternatif penganti batu bara," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


