Berikan Nilai Tambah Secara Ekonomi, Bupati Lilis Nuryani Soft Launching Kawasan Agrowisata Kebumen

KEBUMEN - Bupati Kebumen Lilis Nuryani bahwa sektor Agrowisata memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan daerah. Hal tersebut diungkapkannya saat melaunching Kawasan Agrowisata Kebumen (Agromen) di Desa Lembupurwo, Kecamatan Mirit, Senin (7/4). Acara soft launching ini turut dihadiri jajaran Forkopimda, Sekda Edi Rianto dan pimpinan OPD terkait, camat berserta jajaran.

Bupati menyampaikan, kawasan ini bakal dibangun pengambangan kawasan Agrowisata Kebumen berbasis pada potensi wilayah, dalam hal ini disektor pertanian dan kelautan dengan konsep edukasi alam dan budidaya.

"Diharapkan adanya wisata ini bisa memberikan nilai tambah secara ekonomi bagi masyarakat sekitar. Agrowisata ini sangat bagus dikembangkan karena Kebumen selain kekayaan laut, juga kaya akan sumber pertaniannya," ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan,  Kawasan Agrowisata Kebumen nantinya akan terbagi menjadi dua zona, yaitu: Zona satu seluas 5,1 hektar yanh akan dibangun berbagai fasilitas seperti rest area, selter UMKM, mushola, MCK dan tempat makan.

BACA JUGA:Bupati Kebumen Ajak PPDI Jawab Tantangan di Tingkat Desa

BACA JUGA:Bupati Kebumen Minta Tradisi Pacuan Kuda Dilestarikan

Sedangkan di zona dua seluas 47 hektar, nantinya akan ditanami berbagai  komoditas seperti  kelengkeng, jambu kristal, belimbing, cabai semangka dan bunga. "Saya kira disepanjang jalur pantai selatan ini belum ada, Kebumen ini harus memulainya," terangnya.

Bupati yakin, wisata ini mampu berkembang dengan baik, dan mampu membawa daya tarik masyarakat untuk berkunjung karena termasuk iconic. Para pengunjung bisa menikmati kesegaran buah alami sambil memetik sendiri.

"Syaratnya ini harus betul-betul dikelola dengan baik, harus ada inovasi. Buat pengunjung merasa nyaman dan betah untuk menikmati semua fasilitas atau wisata yang ada di sini," terangnya.

Dalam rangkaian soft lounching Bupati bersama Forkompinda melakukan tanam bibit pohon kelengkeng dan cabai, serta dilanjutkan dengan susur kawasan agrowisata menggunakan Jeep. (fur)

Sumber: