Panen Melimpah, Nelayan Cilacap Kebanjiran Udang Rebon
Nelayan di Cilacap sedang menjemur udang rebon hasil panen yang melimpah.-RAYKA/RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Musim kemarau membawa berkah bagi nelayan di pesisir Cilacap. Dalam beberapa hari terakhir, para nelayan panen besar udang rebon, salah satu komoditas laut yang bernilai ekonomis tinggi.
Udang rebon, yang berukuran kecil dan biasanya digunakan sebagai bahan baku terasi atau ebi, kini tengah melimpah. Hasil tangkapan nelayan bisa mencapai satu kuintal dalam sehari.
Pemandangan nelayan dengan perahu penuh udang rebon menjadi hal biasa di sejumlah titik pantai Cilacap, khususnya di daerah Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap.
"Ini rejeki dari laut. Tidak tiap hari bisa dapat begini. Ini karena musimnya, pas kemarau seperti sekarang, air laut di pinggir lebih hangat, udangnya naik ke permukaan," kata Sardi, salah satu nelayan di Cilacap
BACA JUGA:Nelayan Cilacap Siapkan Jolen untuk Festival Nelayan Cilacap 2025
Menurut para nelayan, kemunculan udang rebon sangat tergantung pada kondisi laut. Mereka biasanya hanya muncul saat musim kemarau, dengan suhu air permukaan yang hangat. Udang rebon juga cenderung muncul secara musiman dan tidak menentu.
Harga jualnya pun cukup menjanjikan. Para pengepul membeli udang rebon dari nelayan dengan harga sekitar Rp60 ribu per kilogram. Dalam sehari, hasil panen bisa membawa pulang hingga Rp6 juta jika tangkapan mencapai 100 kilogram.
"Alhamdulillah sekarang harga bagus. Dibanding waktu paceklik, ini jauh lebih baik. Bisa buat tambahan bayar sekolah anak," ujarnya sambil menjemur hasil tangkapannya.
Udang-udang mini hasil tangkapan itu dijemur di pinggir pantai sebelum dijual ke pengepul. Sebagian diolah menjadi ebi, terasi, atau bahan campuran pakan ternak.
BACA JUGA:Nelayan Cilacap Kesulitan Mendapat Solar untuk Melaut
Panen udang rebon bukan hanya memberi harapan bagi nelayan, tapi juga menggerakkan ekonomi lokal di sektor pengolahan dan perdagangan hasil laut. Para perempuan di kampung nelayan ikut ambil bagian, mulai dari membersihkan, menjemur, hingga mengemas hasil laut tersebut.
"Musim udang rebon masih berlangsung sampai beberapa hari kede depan. Alhamdulillah jadi berkah buat para nelayan, jadi ada pendapatan dan penghasilan," kata dia. (ray)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


