Persemaian Diserang Tikus, Petani Resah
Siswa sekolah dasar di Desa Selanegara berpartisipasi dalam kegiatan ketahanan pangan pengendalian hama tikus yang meresahkan petani karena merusak persemaian.-FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Hama tikus meresahkan petani di gerumbul Simelik Desa Selanegara Kecamatan Sumpiuh. Sebab, tikus telah merusak persemaian benih padi di tengah gencarnya program ketahanan pangan dan percepatan tanam di musim tanam dua.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Selanegara Suparmin menuturkan keberadaan hama tikus sudah merugikan petani termasuk dirinya yang juga menggarap sawah di gerumbul Simelik.
"Benih padi di persemaian di makan tikus, banyak petani yang harus semai ulang," ujar Suparmin, Selasa (20/5/2025).
Terkait hal tersebut, Kepala Desa Selanegara Imam Susanto koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk pengendalian hama tikus. Tahap awal dilakukan secara manual dengan gropyokan yang melibatkan petani, penyuluh pertanian, koramil dan polsek serta siswa sekolah dasar.
BACA JUGA:Serangan Tikus Mengganas, Petani Kalibening Terancam Gagal Panen
Siswa sekolah dasar antusias mengikuti gropyokan tikus. Mereka membawa manggar atau setangkai bunga kelapa kering, kayu dan bambu untuk menggebug tikus.
Siswa kelas 3 Ahmad Rifai Ramadan mengaku senang dilibatkan dalam kegiatan gropyokan tikus. Menurutnya, tikus adalah hama yang harus dibasmi.
"Asyik banget, seru juga bisa ikut menangkap tikus di sawah bersama teman-teman dari kelas satu sampai lima," ujar Rifai.
Terpisah, petani Suharno menyampaikan populasi tikus sedang tinggi di areal persawahan gerumbul Simelik. Oleh karena itu, selain dengan gropyokan juga memerlukan upaya lain.
BACA JUGA:Jalan Tikus untuk Mudik Rusak, di Wilayah Pantura Tegal
"Gropyokan masih ada tikus yang bisa lolos. Kami kelompok tani membahas untuk pengendalian hama ini ditambah dengan obat," kata Suharno. (fij)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


