Medali Popda SD-SMP 2025 Menurun, Cabor Berkurang Jadi Penyebab
Kontingen Kabupaten Banyumas untuk Popda SD-SMP 2025. -DINPORABUDPAR BANYUMAS UNTUK RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Prestasi kontingen Banyumas di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Tengah 2025 mengalami penurunan jika dibanding tahun sebelumnya.
Hal ini disebabkan oleh berkurangnya cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, terutama di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Alhamdulillah pelaksanaan Popda tahun ini berjalan lancar dan sukses. Tapi karena cabor yang diikuti lebih sedikit, potensi perolehan medali juga otomatis berkurang," kata Kepala Bidang Olahraga Dinporabudpar Banyumas, Eko Bobby Purwanto.
Pada Popda 2025, Banyumas hanya mengirim enam cabor untuk jenjang SD maupun SMP. Untuk tingkat SD, cabor yang diikuti adalah panahan, senam, tenis meja, renang, bulutangkis, dan atletik. Sementara jenjang SMP mengikuti voli pantai, karate, kempo, pencak silat, taekwondo, dan wushu.
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Beri Perlindungan Atlet dan Pelatih Popda SD dan SMP 2025
Namun, beberapa cabor unggulan seperti atletik, panahan, dan renang di jenjang SMP tidak dipertandingkan. Padahal, menurut Eko, Banyumas punya potensi besar di cabor-cabor tersebut.
"Anggar dan gulat juga tidak bisa diikuti karena kita belum punya fasilitas memadai dan atlet yang potensial. Potensinya memang belum kelihatan di Banyumas," jelasnya.
Meski begitu, kontingen Banyumas tetap membawa pulang medali. Untuk jenjang SD, meraih 1 emas dari renang, 2 perak (renang), dan 1 perunggu dari senam. Hasil ini menempatkan Banyumas di peringkat 5 dari 35 kabupaten/kota.
Sementara jenjang SMP meraih 3 emas (1 dari wushu dan 2 dari taekwondo), 7 perak (4 kempo, 2 wushu, 1 taekwondo), dan 4 perunggu (2 karate, 1 kempo, 1 taekwondo). Hasil ini membawa Banyumas berada di posisi ke-12.
BACA JUGA:82 Kontingen Popda Dilepas, Bupati Minta Atlet Jangan Jumawa dan Lengah
"Memang tidak ada target khusus. Popda ini menjadi ajang pembinaan rutin. Karena cabor yang dipertandingkan juga berubah setiap tahun, jadi tidak bisa dijadikan tolok ukur mutlak," ujar Eko.
Sebagai catatan, pada Popda 2024 lalu, Banyumas menempati peringkat 10 untuk jenjang SD dengan raihan 3 emas, 1 perak, dan 4 perunggu. Sementara jenjang SMP menduduki posisi ke-2 dengan 7 emas, 5 perak, dan 7 perunggu. (alw)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


