Banner v.2
Banner v.1

Talud Baru Ambrol di Argasoka, Gudang Pengolahan Kayu Tertimpa Longsoran

Talud Baru Ambrol di Argasoka, Gudang Pengolahan Kayu Tertimpa Longsoran

Lokasi longsor di Kelurahan Argasoka, Banjarnegara yang menimpa gudang pengolahan kayu.-Pujud Andriastanto/Radar Banyumas-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Suasana malam di Kelurahan Argasoka, Kecamatan Banjarnegara, mendadak gempar pada Senin (30/6/2025) sekitar pukul 21.53 WIB.

Sebuah talud setinggi tujuh meter dan panjang sepuluh meter ambrol, hanya sebulan setelah proyeknya selesai dibangun. Talud itu menimpa sebuah gudang pengolahan kayu yang berada tepat di bawahnya.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, insiden ini mengejutkan warga. Ketua RT 03 RW 05 Kelurahan Argasoka, Sidki, mengatakan bahwa beberapa pekerja di gudang sempat mendengar suara mencurigakan sebelum runtuhnya talud.

“Beberapa orang yang berada di dalam gudang langsung keluar setelah mendengar suara gemeretak. Tidak lama kemudian, talud itu ambrol,” ujar Sidki, Selasa (1/7/2025).

BACA JUGA:Hujan Deras, Talud Jalan di Desa Sirau Longsor dan Mengancam 9 Rumah Warga

Menurutnya, ini bukan kejadian pertama. Di lokasi yang sama, kejadian serupa terjadi pada akhir 2024. “Ini kedua kalinya. Lokasinya persis sama, dan ambrolnya juga setelah hujan deras,” tambahnya.

Warga sekitar menduga ada kelemahan pada struktur talud atau kesalahan teknis dalam pengerjaan proyek. Sebab, kejadian berulang pada titik yang sama menimbulkan pertanyaan serius soal kualitas konstruksi.

Nur, salah satu warga yang tinggal dekat lokasi, mengaku panik saat mendengar suara keras yang disusul dengan getaran.

“Suaranya seperti ledakan. Kami semua kaget, langsung keluar rumah karena khawatir ada longsor susulan,” kata Nur.

BACA JUGA:Talud Ambrol di Banjarnegara, Satu Rumah di Desa Majatengah Rusak

Setelah kejadian, warga bersama aparat kelurahan, Polsek, Koramil, dan BPBD Banjarnegara turun ke lokasi. Pagi harinya, warga bergotong royong membersihkan material longsoran yang sempat menutup jalan lingkungan.

Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Aji Piluroso, membenarkan pihaknya langsung mengerahkan tim setelah mendapat laporan.

“Kami bersama warga melakukan pembersihan material dan memasang terpal di area yang ambrol agar tidak terkena air hujan lagi. Masih ada bagian yang menggantung, jadi potensi longsor susulan tetap ada,” jelasnya.

BPBD juga meminta warga untuk tetap waspada, khususnya saat hujan turun deras, serta segera melapor bila terlihat retakan atau tanda-tanda pergerakan tanah di sekitar lokasi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait