Banner v.2
Banner v.1

Cegah HIV/AIDS, 33 Pemandu Lagu dan Pengunjung Karaoke di Banjarnegara Jalani Tes Mendadak

Cegah HIV/AIDS, 33 Pemandu Lagu dan Pengunjung Karaoke di Banjarnegara Jalani Tes Mendadak

Petugas Satpol PP Dan DKK Banjarnegara saat gelar operasi gabungan disalah satu tempat hiburan.-Satpol PP Banjarnegara untuk Radarmas-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 33 orang yang terdiri dari pemandu lagu dan pengunjung tempat hiburan malam di Banjarnegara menjalani pemeriksaan HIV/AIDS dalam operasi gabungan yang digelar oleh Satpol PP dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, Senin malam (23/6/2025).

Ketua Tim Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Dinkes Banjarnegara Supriyatno mengatakan, operasi berlangsung sejak pukul 21.30 WIB dan menyasar dua tempat karaoke yang beroperasi di sekitar wilayah kota.

Pemeriksaan dilakukan secara mendadak untuk mendeteksi dini potensi penyebaran penyakit menular, khususnya HIV.

“Kami melakukan skrining dan konseling HIV terhadap 33 orang malam ini. Hasilnya, semuanya dinyatakan non-reaktif,” kata Supriyatno.

BACA JUGA:Duta Pelajar Peduli HIV Ditargetkan Turunkan Angka Kasus di Jajaran Sekolah

Menurutnya, langkah ini merupakan upaya preventif yang penting untuk menjangkau populasi berisiko. Pemeriksaan dilakukan di tempat, dengan pendekatan yang humanis tanpa menimbulkan stigma bagi pekerja maupun pengunjung tempat hiburan.

Supriyatno menegaskan bahwa skrining bukan sekadar pemeriksaan teknis, melainkan juga edukasi kepada mereka yang diperiksa agar lebih memahami risiko dan langkah pencegahan HIV/AIDS.

“Deteksi dini memungkinkan penanganan cepat dan tepat jika ada yang terpapar, sekaligus mencegah penularan lebih lanjut,” tambahnya.

Kepala Satpol PP Banjarnegara, Fajar Nidaul Syarifah, mengatakan operasi ini juga menyasar penegakan Perda selain penanggulangan HIV/AIDS, termasuk potensi peredaran minuman keras di tempat hiburan malam.

BACA JUGA:Hingga Bulan Mei 2025 Dinkes Purbalingga Catat 44 Kasus HIV Baru, Kelompok LSL Jadi Penyumbang Terbesar

“Tidak ditemukan miras dalam penyisiran kali ini, tetapi pengawasan akan terus kami lakukan secara rutin,” kata Fajar saat dikonfirmasi. 

Ia menjelaskan, operasi gabungan ini bagian dari langkah strategis Pemkab Banjarnegara untuk menekan penyebaran penyakit menular, terutama di lokasi-lokasi yang dianggap rawan.

“Upaya ini bukan hanya soal penertiban, tetapi juga untuk membangun kesadaran publik akan pentingnya menjaga kesehatan dan menjauhi perilaku berisiko,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait