Banner v.2
Banner v.1

Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas, Anggota DPRD Banjarnegara Dorong Desa Dawuhan Siaga Bencana

Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas, Anggota DPRD Banjarnegara Dorong Desa Dawuhan Siaga Bencana

Anggota Komisi 3 DPRD Banjarnegara, Arif Budi Waluyo saat menyerahkan bantuan berupa alat-alat perlengkapan untuk dilapangan.-Pujud Andriastanto/Radar Banyumas-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID – Desa Dawuhan di Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, mendapatkan perhatian serius terkait kesiapsiagaan bencana.

Melalui program pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Banjarnegara, kawasan rawan bencana itu mendapat pelatihan dan dukungan peralatan kebencanaan sebagai bagian dari kegiatan Peningkatan Kapasitas Kawasan untuk Pencegahan dan Kesiapsiagaan tahun 2025.

Anggota Komisi 3 DPRD Banjarnegara dari Fraksi PKB, Arif Budi Waluyo, menyebut kegiatan ini difokuskan untuk memperkuat peran Desa Tangguh Bencana (Destana) Dawuhan.

Tak hanya berupa pelatihan, pihaknya juga menyerahkan bantuan perlengkapan lapangan seperti seragam, gergaji senso, pompa air, dan handy talkie (HT) untuk mendukung respons cepat dalam situasi darurat.

BACA JUGA:DPRD Banjarnegara Setujui Perubahan KUA-PPAS 2025 Setelah Pembahasan Alot

“Harapannya, dengan pelatihan ini, Destana Dawuhan bisa lebih aktif dan berperan lebih baik dalam menghadapi persoalan kebencanaan,” ujar Arif, Rabu (2/7/2025).

Ia menegaskan bahwa keberadaan Destana bukan sekadar formalitas. Di desa-desa kawasan atas seperti Dawuhan, kesiapsiagaan harus benar-benar dihidupkan mengingat tingginya potensi bencana, terutama tanah longsor.

“Wilayah atas seperti Dawuhan ini memang rawan sekali longsor. Maka kami dorong agar warga dan relawan lokal betul-betul siap siaga. Ini bagian dari langkah antisipasi jika terjadi hal yang tidak kita inginkan,” tambahnya.

Program ini menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara yang turut mendampingi dan memberikan materi pelatihan langsung di lapangan.

Dengan langkah ini, DPRD berharap budaya sadar bencana semakin kuat di tingkat desa, khususnya di titik-titik rawan. Peralatan yang diberikan juga diharapkan langsung bisa dimanfaatkan oleh relawan Destana dalam tugas-tugas penanggulangan darurat di lapangan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait