Banner v.2
Banner v.1

Duta Pelajar Peduli HIV Ditargetkan Turunkan Angka Kasus di Jajaran Sekolah

Duta Pelajar Peduli HIV Ditargetkan Turunkan Angka Kasus di Jajaran Sekolah

Grand final Pemilihan Duta Pelajar Peduli HIV-Aids, Minggu (226) di Pendopo Kabumian Kebumen.--

KEBUMEN – Program Duta Pelajar Peduli HIV-AIDS yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Kebumen kembali digelar untuk tahun keempat. Sebanyak 10 pasang duta terpilih pada Minggu (22/6/2025), ditargetkan mampu menekan penyebaran HIV-AIDS di lingkungan sekolah.

Langkah edukatif ini dinilai berdampak positif. Data menunjukkan, kasus HIV-AIDS di kalangan pelajar di Kebumen mengalami penurunan signifikan selama tiga tahun terakhir. Dari 12 kasus pada 2022, menjadi 8 kasus di 2023, lalu turun menjadi 5 kasus di 2024.

“Para duta ini memiliki program kerja selama satu tahun untuk menyosialisasikan bahaya HIV-AIDS di sekolah-sekolah,” ujar Siti Honimah, staf Bagian Kesra Setda Kebumen, Senin (23/6).

Total 142 pelajar mendaftar dalam ajang ini. Setelah seleksi administratif, wawancara, hingga grand final, akhirnya terpilih 10 pasang terbaik. Program ini menyasar seluruh SMP dan SMA se-Kabupaten Kebumen.

Bupati Kebumen Hj Lilis Nuryani mengapresiasi kontribusi seluruh peserta dan panitia. Ia menekankan bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi bagian dari gerakan nyata untuk menanggulangi HIV-AIDS sejak usia sekolah.

“Ini bukan hanya soal medis, tapi juga moral. Pemerintah daerah berkomitmen penuh mencegah HIV-AIDS dan mewujudkan Kebumen yang ramah anak dan perempuan,” kata Bupati saat acara puncak di Pendopo Kabumian.

Pada ajang ini, Rido Firmansyah dari MAN 4 Kebumen dan Salwa Kultsum M dari SMAN 1 Gombong terpilih sebagai Juara 1 Duta Pelajar Peduli HIV-AIDS 2025. Keduanya menyisihkan puluhan peserta lainnya setelah melalui tes pengetahuan, wawancara, hingga debat seputar HIV, LGBT, dan pencegahan penyakit menular seksual.

“Kemenangan ini saya persembahkan untuk ibu saya, sosok pahlawan yang menginspirasi, mendoakan, dan mendukung saya,” ujar Rido penuh haru.

Salwa sendiri terpacu oletivasi kuat untuk berpartisipasi. “Melihat kondisi di Kebumen banyak sekali kasus HIV-AIDS, maka saya hadir di sini untuk berpartisipasi dalam pencegahan, mengedukasi, dan mengembangkan diri untuk tampil di depan banyak orang,” jelas Salwa.

Juara 2 diraih oleh Magna Agasyah (SMAN 1 Pejagoan) dan Kirana Yumna A (SMAN 1 Kebumen). Sementara Juara 3 jatuh pada Alfin Rizky Al Amiin dan Dianing Pratiwi (keduanya dari SMAN 1 Prembun). Adapun predikat juara favorit dimenangkan oleh Faza Arifin dan Alya Aisira H dari SMAN 2 Kebumen.

Ajang ini dinilai oleh dewan juri profesional dari berbagai latar belakang: dr Faiz Alauddien Reza Mardhika, Hj Nurjanah SPdI, Dr Herniyatun SKep MKep SPMat, Novanda Alim SS MHum, dan dr Aris Eko Sulistiono MM. (fur)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: