Pemkab Banjarnegara Salurkan Traktor dan Ribuan Ternak
Wakil Bupati Banjarnegara mencoba mengendarai traktor yang diperuntukkan untuk peningkatan produksi pertanian.-PUJUD/RADARMAS-
BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menunjukkan keseriusannya dalam membangun sektor pertanian dan peternakan dengan menyalurkan bantuan alat dan ternak secara besar-besaran kepada kelompok tani. Program ini merupakan bagian dari implementasi 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati yang dipusatkan di Desa Pekasiran, Kecamatan Batur.
Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (Distankan KP), Firman Sapta Ady menjelaskan, bantuan berupa traktor roda empat, 780 ekor kambing, dan 2.400 ayam petelur ditujukan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani serta memperkuat ketahanan pangan masyarakat desa.
“Traktor kami distribusikan untuk mendukung efisiensi pengolahan lahan, sedangkan kambing dan ayam petelur akan menambah sumber pendapatan petani sekaligus membantu menjaga ketahanan pangan keluarga,” kata Firman, Selasa (27/5/2025).
Ia menambahkan, seluruh program ini terintegrasi dengan upaya penguatan cadangan pangan, penanganan inflasi bahan pokok, dan persiapan menghadapi bencana pangan. Firman menyebutkan, pemerintah juga telah menyediakan 27 ton beras cadangan untuk masyarakat miskin dan keperluan darurat.
BACA JUGA:Sekolah Rakyat, Anak Miskin Ekstrem di Banjarnegara Kini Punya Akses Pendidikan dan Harapan
Wakil Bupati Banjarnegara, Wakhid Jumali menyatakan, pertanian merupakan sektor vital yang harus mendapat prioritas dalam pembangunan daerah. Ia menegaskan, kemajuan pertanian akan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Pertanian yang maju akan meningkatkan pendapatan petani dan menjamin ketersediaan pangan. Program ini bukan sekadar pencitraan 100 hari kerja, tapi langkah konkret membangun pondasi kesejahteraan masyarakat,” ujar Wakhid.
Wakhid juga mengapresiasi kinerja Distankan KP serta seluruh pihak yang telah mendukung implementasi program ini dengan cepat dan menyeluruh.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, juga dilakukan panen kentang bersama petani, penanaman seribu pohon untuk penghijauan kawasan pertanian, serta tebar 40 ribu benih ikan di Telaga Dringo sebagai bagian dari strategi diversifikasi pangan dan pelestarian ekosistem air tawar.
Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang satu kilometer di kawasan Kelompok Tani Bina Usaha Desa Pekasiran turut dimulai hari itu dengan prosesi peletakan batu pertama. Di lokasi yang sama, digelar demonstrasi penggunaan traktor modern untuk memperkenalkan teknologi pertanian kepada petani. (jud)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


