Dewan Kesenian Banjarnegara Resmi Dikukuhkan, Siap Bangkit dan Berkembang

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Setelah vakum selama beberapa tahun, Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Banjarnegara kembali dihidupkan dengan pengukuhan kepengurusan periode 2025-2030 oleh Pj Bupati Banjarnegara, Muhamad Masrofi. Acara yang digelar di Pendopo Dipayudha menjadi momentum penting bagi kebangkitan seni dan budaya di Banjarnegara.

Ketua DKD Banjarnegara, Ismawan Setya Handoko, menyebut bahwa kepengurusan baru ini hadir untuk menghidupkan kembali peran dewan kesenian yang sebelumnya sempat "tertidur". 

“Ini saatnya bangun dan bangkit kembali. Kami bersama rekan-rekan berusaha untuk menghidupkan kembali Dewan Kesenian di Banjarnegara,” ujarnya, Kamis (6/2/2025).

Dengan kepengurusan yang lebih beragam, DKD kini memiliki berbagai komite, seperti Seni Rupa, Seni Tari, Seni Musik, Seni Teater, Seni Pertunjukan Tradisional, Seni Religius, Seni Pedalangan, dan Perfilman.

BACA JUGA:Waspada Kejahatan Online, Skimming di Banjarnegara Sasar Anak di Bawah Umur

BACA JUGA:35 Kades di Banjarnegara Terhenti karena Putusan MK, Pemkab Siapkan Dana Kompensasi

Ismawan berharap, keberagaman ini dapat memperkuat jati diri seni dan budaya Banjarnegara serta berkontribusi pada perekonomian masyarakat melalui gelaran seni dan budaya.

Pj Bupati Banjarnegara, Muhamad Masrofi menegaskan, DKD memiliki peran strategis dalam mendukung kebijakan dan program pemerintah terkait pengembangan seni dan budaya. 

“Saya berharap kepengurusan yang baru dapat menjadi wadah yang inklusif bagi para seniman, budayawan, serta seluruh masyarakat yang peduli terhadap seni dan budaya daerah,” katanya.

Masrofi juga menekankan, seni dan budaya bukan hanya warisan, tetapi juga identitas dan kebanggaan daerah yang harus terus dilestarikan dan dikembangkan.

Dengan kepengurusan baru ini, diharapkan Banjarnegara semakin dikenal dengan kekayaan seni pertunjukan, tari, musik, hingga sastra yang dimilikinya. (jud)

Sumber: