Kirab Pusaka Berlangsung Meriah, Sekda: Jadi Media Pengingat Jasa Para Pendahulu
Rombongan pembawa foto Bupati Banyumas, dari Bupati pertama hingga Bupati terakhir berjejer rapi sepanjang jalan Jenderal Soedirman, Purwokerto, Minggu (16/2/2025).-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Prosesi Kirab Pusaka Hari Jadi ke - 454 Kabupaten Banyumas, berlangsung meriah, Minggu (16/2/2025). Melalui prosesi kirab tersebut, Sekda Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie berharap masyarakat Banyumas bisa kembali mengingat semangat dan jasa-jasa bupati dari bupati pertama sampai saat ini.
"Ini adalah rangkaian kegiatan, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Banyumas yang ke - 454. Hari ini Kirab Pusaka yang ada di Kabupaten Banyumas, selain yang di kirab foto-foto bupati dari bupati pertama sampai bupati yang terakhir kemudian ada pembarisan dari OPD, Ketua DPRD, dan anggota, Forkopimda, karyawan-karyawati, ada ormas, paguyuban. Harapan kami kegiatan ini bisa menyemangati dan memeriahkan kegiatan hari jadi ini karena melibatkan partisipasi masyarakat," kata dia.
Ia menuturkan, tema Hari Jadi Kabupaten Banyumas tahun ini adalah 'Guyub Rukun Bareng-bareng Mbangun Banyumas'. Tema tersebut ia jelaskan, mempunyai makna masyarakat Banyumas bisa semakin guyub, semakin rukun, dan Kabupaten Banyumas semakin maju.
"Sebagaimana visi bupati terpilih kita, Banyumas yang PAS. Berarti Banyumas yang Produktif, Adil, dan Sejahtera. Dengan guyub rukun bersama-sama membangun Banyumas kita akan mewujudkan masyarakat Banyumas yang sejahtera, yang adil dan sejahtera," paparnya.
BACA JUGA:Diawali Pahargyan Agung, Kirab Pusaka Keliling Lingkar Alun Alun Berjalan Khidmat
BACA JUGA:Grebeg Sura Baturraden Tetap Dinanti Meski Tanpa Kirab
Lanjut, untuk makna kirab sendiri menurutnya, menjadi salah satu upaya dari Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam menggali dan mengoptimalkan potensi yang ada.
"Makna kirab adalah memeriahkan potensi yang ada mulai dari kita tidak boleh meninggalkan sejarah. Sehingga hari ini kita ingatkan kembali siapa saja yang telah berjasa mulai dari pusaka yang kita miliki, pusaka yang diyakini memiliki aura untuk Kabupaten Banyumas, kemudian bupati-bupatinya, dan Forkompinda sekarang," tuturnya.
Pihaknya optimisi, Banyumas yang sejahtera bisa terwujud jika semua eleman yang ada bisa saling bahu membahu dan guyub rukun dalam membangun Banyumas.
"Lewat guyub rukun bersama-sama membangun Banyumas," paparnya.
BACA JUGA:Meriah, Kirab Budaya Bersih Sumber Owabong Purbalingga
BACA JUGA:Peserta Lebih Sedikit, Masyarakat Tetap Antusias Saksikan Kirab Pusaka
Dalam kirab tersebut, empat pusaka berupa Tombak Kiai Genjring, keris Kiai Gajah Endro, keris Kiai Nalapraja, dan keris Sempana Bener dipertotonkan kepada masyarakat saat prosesi kirab pusaka. (res)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


