Hari Pertama Pengambilan Formulir Pendaftaran SD Masih Sepi
Hari pertama pengambilan formulir di jenjang SD di Purbalingga dan di wilayah kecamatan masih sepi.-Amarullah Nurcahyo/Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Purbalingga mulai dilaksanakan pada 23 Juni hingga 5 Juli 2025. Khusus untuk jenjang SD, Rabu 11 Juni 2025 menjadi hari pertama pengambilan formulir pendaftaran secara luring (offline).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi SH MH menjelaskan, pendaftaran dilakukan dengan sistem luring dan akan dilanjutkan dengan tahapan verifikasi berkas mulai 23 Juni hingga 2 Juli 2025.
“Berdasarkan pemantauan kami di sejumlah SD negeri, pengambilan formulir hari ini berjalan lancar tanpa kendala. Kami berharap kondisi ini bisa terus berlangsung hingga hari terakhir pendaftaran,” ujarnya.
Pantauan Radarmas menunjukkan, belum terjadi penumpukan orang tua atau wali calon siswa di sekolah-sekolah. Suasana di berbagai sekolah negeri masih terpantau landai dan tertib.
BACA JUGA:Proses Pendaftaran SPMB Purbalingga 2025: 60 SMPN Online, 18 SMP Swasta Offline
Tri Gunawan menyampaikan bahwa puluhan ribu calon murid baru akan bersaing untuk mendapatkan bangku di sekolah negeri. “Kami berharap seluruh anak usia sekolah di Purbalingga mendapatkan akses pendidikan yang layak dan merata,” tegasnya.
Hingga tahun 2025 ini, Kabupaten Purbalingga memiliki 459 SD negeri dan 61 SMP negeri yang terlibat dalam SPMB. Daya tampung setiap jenjang mengacu pada jumlah rombongan belajar (rombel) yang tersedia.
Untuk jenjang TK, tersedia 3 rombel dengan total daya tampung 493 murid. Untuk jenjang SD disediakan 524 rombel dengan kapasitas 15.464 murid, dan untuk jenjang SMP disiapkan 333 rombel dengan daya tampung 10.927 murid.
“Kami optimistis SPMB tahun pelajaran ini akan berjalan sesuai target. Untuk jenjang SD, persyaratan pendaftarannya pun hampir sama dengan jenjang SMP,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


