Banner v.2
Banner v.1

Purbalingga Masih Kekurangan 1.901 Guru Jenjang SD-SMP

Purbalingga Masih Kekurangan 1.901 Guru Jenjang SD-SMP

Calon murid baru salah satu SMPN di Purbalingga sedang mengerjakan soal AKAD.-Dinkominfo Kabupaten Purbalingga untuk Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kabupaten Purbalingga masih kekurangan guru untuk jenjang sekolah SD hingga SMP sebanyak 1.901 orang. 

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga Tri Gunawan Setiadi kepada Radarmas, Rabu, 2 Juli 2025.

"Saat ini, kekurangan guru di Kabupaten Purbalingga sesuai dengan Dapodik (Data Pokok Pendidikan, red) mencapai 1.901 orang," katanya ditemui di ruang  kerjanya.

Dia menjelaskan, kekurangan guru tersebut terdiri dari guru mata pelajaran atau mapel, serta guru kelas.

BACA JUGA:Kekurangan Guru SD di Purbalingga Masih Berlanjut

Dia menyebutkan kekurangan guru di Kabupaten Purbalingga tersebut disebabkan tingginya angka pensiun guru.

"Tingkat pensiun guru sangat tinggi mencapai 200 hingga 250 guru," ujarnya.

Serta hal itu tak diikuti rekrutmen guru PNS (pegawai negeri sipil, red) atau P3K (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, red). "Lama tidak ada pengangkatan," katanya. 

Rekrutmen P3K guru besar-besaran yang dilakukan beberapa waktu lalu, menurutnya juga tak menyelesaikan masalah. Sebab, jumlah guru ASN yang kosong sudah terlanjur banyak.

BACA JUGA:Kekurangan Guru ASN Purbalingga Capai 1.400

Total ada sekira 1.650 orang guru ASN yang diterima dalam rekrutmen besar-besaran tersebut.

Terbaru, ada sekira 300 guru P3K dan PNS yang direkrut Pemkab Purbalingga, untuk mengisi kekurangan jumlah guru.

Namun, tetap tak bisa menutup kekurangan jumlah guru yang terjadi. "Tidak menyelesikan masalah," ujarnya.

Saat ini, sekolah melalui Komite Sekolah berusaha menutup kekurangan guru yang terjadi dengab merekrut guru tamu. Namun, hal itu juga memiliki keterbatasan dalam hal pemberian honor. (tya)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: