Banner v.2
Banner v.1

Dapur MBG di Purbalingga Terbatas, Jumlah Siswa Terlayani Masih Minim

Dapur MBG di Purbalingga Terbatas, Jumlah Siswa Terlayani Masih Minim

Pelaksaaan launching program MBG di Kabupaten Purbalingga, beberapa Waktu lalu.-Dinkominfo Kabupaten Purbalingga untuk Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat masih belum terlaksana merata di Kabupaten Purbalingga. Jumlah sekolah dan siswa yang mendapatkan manfaat program ini masih terbatas dan minim.

Hal itu diakui oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga Tri Gunawan Setiadi, Ketika ditemui Radarmas di ruang kerjanya, pekan lalu.

"Sejak progam ini digagas dan terlaksana di Kabupaten Purbalingga hingga saat ini, jumlah siswa yang mendapatkan program MBG masih terbatas. Sebab, baru empat dapur MBG yang sudah berdiri di Purbalingga," ujarnya.

Saat ini, dapur MBG masih terpusat di wilayah perkotaan dan belum menyentuh wilayah pedesaan. Sehingga, siswa sekolah di pinggiran masih banyak yang belum terlayani program MBG.

BACA JUGA:Peluncuran MBG Pertama, 9.540 Siswa Nikmati Paket Makanan

Dia menambahkan, dengan jumlah siswa dari tingkatan PAUD, SD, MI, SMP, Mts, MA, SMK dan SMA di Kabupaten Purbalingga, minimal harus berdiri 46 dapur MBG. Estimasinya, satu dapur MBG bisa melayani 2.500 hingga 3 ribu siswa.

"Ini belum jumlah santri yang berada di pondok pesantren," tambahnya. 

Dia mengakui, masih minimnya jumlah dapur MBG di Purbalingga juga terkait dengan keterbatasan lahan yang bisa dipenuhi oleh mitra dapur MBG. Sebab, luasan lahan untuk mendirikan dapur MBG masih belum terbatas.

"Kami telah mengadakan rapat untuk membahas kemungkinan pendirian dapur MBG tambahan dengan memanfaatkan fasilitas milik pemerintah, yang tidak terpakai untuk digunakan menjadi dapur MBG," ujarnya.

Dia menyebutkan, banyak fasilitas milik pemerintah yang tidak terpakai, seperti sekolah yang kosong akibat regrouping sekolah. "Daripada menganggur dan terbengkalai bisa dimanfaatkan menjadi dapur MBG. Namun, ini masih perlu pembicaraan lebih lanjut," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: