Menjelang Proses SPMB, Permintaan Sinkronisasi Data Kependudukan Meningkat
Kepala Disdukcapil Kabupaten Purbalingga, Muhammad Fathurrohman, tengah memantau proses rekam data kependudukan.-Aditya/Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Purbalingga mengungkap pihaknya banyak kedatangan masyarakat yang mengurus dokumen kependudukan, terutama Kartu Keluarga (KK).
Hal tersebut berkaitan erat dengan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), atau yang sebelumnya dikenal dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Kepala Disdukcapil Kabupaten Purbalingga, Muhammad Fathurrohman, menyampaikan hal itu saat ditemui Radarmas di kompleks DPRD Kabupaten Purbalingga, Selasa, 17 Juni 2025.
“Umumnya adalah melakukan sinkronisasi KK. Sebab, banyak ditemukan di lapangan saat pendaftaran siswa baru, ada KK yang tidak sinkron saat masuk ke sistem pendaftaran,” katanya.
BACA JUGA:Sekolah Nekat Tambah Rombel Selama SPMB, Siswa Tak Bisa Masuk Database
Selain itu, panitia pendaftaran juga berkonsultasi kepada pihaknya terkait umur dokumen KK. Banyak ditemukan KK dengan tanggal cetak yang tidak memenuhi syarat, padahal diketahui pemilik KK tersebut sudah lama tinggal di lokasi tersebut.
“Karena adanya perubahan data kependudukan di dalam KK, sehingga dilakukan pencetakan KK baru. Hal itu membuat KK tersebut tidak memenuhi syarat untuk pendaftaran siswa sistem zonasi,” jelasnya.
Perubahan data kependudukan juga kerap ditemukan menjelang SPMB. Sebab, sering kali ada dokumen kependudukan yang berubah dan perlu dilakukan penyesuaian.
Dia menambahkan, selama syarat yang diajukan kepada Disdukcapil sudah terpenuhi, maka perubahan data dalam KK bisa dilakukan kapan saja.
BACA JUGA:Proses Pendaftaran SPMB Purbalingga 2025: 60 SMPN Online, 18 SMP Swasta Offline
Diketahui, perpindahan KK biasanya memang ramai menjelang pelaksanaan PPDB agar calon siswa bisa mendapatkan sekolah yang diinginkan melalui jalur zonasi. Fenomena tersebut kerap disebut dengan "numpang KK".
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


