Mengenal 5 Jenis Terapi Kesehatan Mental dan Manfaatnya

Mengenal 5 Jenis Terapi Kesehatan Mental dan Manfaatnya

Jenis Terapi Kesehatan Mental dan Manfaatnya-Psychology Today-

BACA JUGA:Manfaat Mengonsumsi Matcha untuk Kesehatan Mental

Dalam sesi terapi ini, terapis akan membantu meningkatkan motivasi individu untuk berubah, tanpa mengkritik atau memberikan saran langsung tentang bagaimana cara mengubah perilaku. Tujuannya adalah membantu individu memahami pentingnya perubahan dan merangsang motivasi dari dalam diri mereka sendiri.

3. Terapi Perilaku Dialektis (DBT)

Selanjutnya, jenis terapi kesehatan mental dan manfaatnya yang akan dibahas yaitu terapi perilaku dialektis. Dikenal dengan nama lain Dialectical Behavioral Therapy (DBT), pada dasarnya terapi jenis ini memiliki tujuan yang serupa dengan terapi CBT, yaitu mengubah perilaku. 

Namun, pendekatan DBT menekankan pada penerimaan emosi negatif daripada mencoba untuk menghilangkannya. Dalam DBT, individu diajarkan untuk menerima emosi negatif dan mencari keseimbangan yang sehat antara menerima dan mengelola emosi tersebut. 

Terapi ini efektif untuk individu yang menghadapi berbagai gangguan mental dan berusaha untuk mengatasi emosi negatif yang mereka alami. Selain itu, DBT juga memberikan keterampilan untuk meningkatkan toleransi terhadap stres, mengatur emosi, dan berperilaku dengan bijaksana saat menghadapi situasi tertentu.

BACA JUGA:Manfaat Bernyanyi Untuk Kesehatan Mental

BACA JUGA:7 Cara Pulihkan Gangguan Kesehatan Mental Depresi Tanpa Obat, Tak Perlu Khawatir

4. Terapi Trauma

Pengalaman traumatis dapat menghambat perkembangan emosional seseorang. Sebagai contoh, jika seseorang mulai menggunakan narkoba dan alkohol pada usia 15 tahun, perkembangan emosinya dapat terhenti pada usia tersebut hingga proses pemrosesan trauma dilakukan. Dengan kata lain, meskipun tubuh terus bertambah usia, pikiran individu mungkin tetap terjebak pada masa tersebut.

Oleh karena itu, terapi trauma dapat membantu individu untuk pulih dari pengalaman tersebut. Ada berbagai jenis terapi yang digunakan untuk mengobati trauma, di antaranya adalah EMDR (pemrosesan ulang desensitisasi gerakan mata) dan TRM (model ketahanan trauma), serta model terapi pasca-induksi dan terapi perilaku kognitif yang berfokus pada trauma.

5. Terapi Interpersonal

Kehidupan sehari-hari sering kali melibatkan interaksi komunikasi, baik di lingkungan rumah, tempat kerja, komunitas, maupun dalam dunia online. 

Terapi interpersonal bertujuan untuk membantu individu mengatasi kendala dalam hubungan interpersonal dengan meningkatkan keterampilan komunikasi, kemampuan menyelesaikan konflik, dan kemampuan menghadapi situasi sulit dan tak terduga, seperti menghadapi kehilangan.

BACA JUGA:6 Kesalahan Keluarga Saat Ada yang Terkena Gangguan Kesehatan Mental, Jangan Sampai Keliru Bisa Makin Parah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: