Mengenal Anhedonia Komplikasi dari Gangguan Kesehatan Mental

Orang yang mengalami anhedonia sering kali mengalami penurunan dalam kemampuan mereka untuk mengekspresikan emosi, baik secara verbal maupun nonverbal. Ekspresi emosi yang terbatas dapat membuat komunikasi dan interaksi sosial menjadi sulit.

4. Masalah Fisik yang Terus-Menerus

Anhedonia dapat berkontribusi pada munculnya masalah fisik yang terus-menerus, seperti gangguan tidur, penurunan nafsu makan, atau bahkan rasa sakit kronis. Masalah fisik ini dapat memperburuk kondisi kesehatan secara keseluruhan.

5. Kesulitan Menyesuaikan Diri dengan Situasi Sosial

Ketika merasa tidak mampu menikmati atau mengambil bagian dalam aktivitas sosial, individu dengan anhedonia dapat mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan situasi sosial yang berubah-ubah. Hal ini dapat mengakibatkan isolasi dan perasaan keterasingan.

6. Penurunan Libido atau Kurangnya Minat pada Keintiman Fisik

Anhedonia juga dapat memengaruhi kehidupan seksual seseorang. Penurunan libido atau kurangnya minat pada keintiman fisik dapat menjadi masalah yang signifikan bagi individu yang mengalami kondisi ini.

Anhedonia bukanlah masalah yang sepele. Dampaknya yang luas dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, mulai dari hubungan sosial hingga kesehatan fisik dan emosional. 

Penting bagi individu yang mengalami anhedonia untuk mencari bantuan dan dukungan yang tepat guna mengatasi kondisi ini dan memulai perjalanan menuju pemulihan komplikasi gangguan kesehatan mental ini. (wan)

Sumber: