15 Penyebab Gangguan Kesehatan Mental Pada Remaja

15 Penyebab Gangguan Kesehatan Mental Pada Remaja

Penyebab Gangguan Kesehatan Mental-Pinterest -

Stres sosial yang disebabkan oleh masalah ekonomi, seperti kemiskinan, pengangguran, atau utang yang berat, juga dapat berkontribusi pada gangguan mental seseorang.

Ketidakstabilan finansial dapat memicu perasaan cemas, putus asa, dan rendah diri, yang pada gilirannya dapat mengganggu kesehatan mental seseorang.

9. Merawat Anggota Keluarga atau Teman yang Sakit Kronis

Tanggung jawab merawat anggota keluarga atau teman yang menderita penyakit kronis dapat menjadi beban yang berat bagi kesehatan mental seseorang.

Merawat orang yang sakit secara kronis memerlukan dedikasi waktu, energi, dan emosi yang besar, dan sering kali menghasilkan tingkat stres yang tinggi. 

Merawat anggota keluarga yang sakit juga dapat menyebabkan perasaan kelelahan fisik dan emosional, serta perasaan bersalah jika merawatannya tidak sesuai dengan harapan.

Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental seperti kelelahan caregiver, kecemasan, atau depresi.

10. Pengangguran, Kehilangan Pekerjaan, atau Tunawisma

Masalah ekonomi seperti pengangguran, kehilangan pekerjaan, atau menjadi tunawisma juga dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan mental seseorang.

Ketidakstabilan finansial dapat menimbulkan perasaan cemas, putus asa, dan rendah diri yang dapat mempengaruhi kesejahteraan mental seseorang. 

Selain itu, pengangguran atau kehilangan pekerjaan juga dapat menyebabkan isolasi sosial, kehilangan identitas, dan merasa tidak berharga, yang semuanya dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental seperti depresi atau kecemasan.

11. Pengaruh Zat Racun, Alkohol, atau Obat-obatan

Konsumsi zat racun, alkohol, atau obat-obatan yang dapat merusak otak dapat memiliki dampak yang merugikan pada kesehatan mental seseorang. Zat-zat tersebut dapat mengganggu keseimbangan kimia dalam otak dan merusak struktur serta fungsi otak.

Pada waktu tertentu perilaku ini dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental. Penggunaan zat-zat tersebut juga dapat memicu perilaku impulsif dan mengganggu kemampuan seseorang untuk berpikir secara rasional, sehingga meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan jiwa.

BACA JUGA:Inilah Jenis-jenis Penyakit Mental dan Gejalanya, Apakah Kamu Termasuk?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: