Keluarga Korban Pertanyakan Status ODGJ Terduga Penusuk Kakek Minto di Selabaya Kalimanah

Keluarga Korban Pertanyakan Status ODGJ Terduga Penusuk Kakek Minto di Selabaya Kalimanah

TKP : Lingkungan TKP terduga penusukkan di Desa Selabaya, Kalimanah.-Dok Polres Purbalingga untuk Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Masih ingat kasus dugaan penusukkan Hadi Suminto (73), korban terduga penusukkan warga Selabaya, Kecamatan Kalimanah, 28 Agustus kemarin. Kini keluarga mempertanyakan status orang dengan gangguan jiwa (OGDJ) atas pelaku terduga penusukkan, Ridho alias RZA (25). 

Rizki Nurdiah Wahyu Pertiwi anak pertama korban mengungkapkan, pihaknya menginginkan bukti jelas jika pelaku masuk kategori ODGJ. Sedangkan aktifitas pelaku sehari-hari masih mengajar di salah satu SMK swasta di Purbalingga.

"Tidak logis sebagai guru, pelaku masih mengajar dan naik sepeda motor ke sekolah tempat pelaku bekerja. Kelihatan sehat dan layaknya bukan ODGJ. Kami butuh bukti jika pelaku ODGJ," katanya, Jumat 30 Agustus 2024.

Jika dibiarkan tanpa penanganan serius, pelaku bisa meresahkan lingkungan. Jadi harus diketahui dengan valid kondisi kejiwaan pelaku dan bukti depresi maupun gangguan jiwa.

BACA JUGA:ODGJ di Purbalingga Tusuk Warga Menggunakan Pisau

BACA JUGA:Diduga ODGJ, Pria Tanpa Identitas Ditemukan Meninggal Dunia di Bojongsari

Saat kejadian juga bertingkah seperti orang aneh. Misalnya menanyakan jika rumah Hadi Suminto ada orang atau kosong. "Jika dinalar, orang bertanya seperti itu, tentunya waras. Nah kami pertanyakan kesimpulan masuk kategori ODGJ dasarnya apa,?, " ujarnya.

Perwakilan keluarga korban juga siap berkomunikasi dengan penyidik. Tujuannya agar jelas jika pelaku ODGJ atau bukan.

Seperti diberitakan, Hadi Suminto (73), warga Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, ditusuk pria yang diketahui sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Rabu, 28 Agustus 2024 kemarin.

Kapolsek Kalimanah AKP Mubarok mengatakan, berdasarkan keterangan korban, pelaku yang datang ke rumahnya, tiba-tiba saja melakukan penyerangan dengan senjata tajam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: