Waspada! Ini 4 Penyebab Kentut Sering yang Tidak Boleh Diabaikan

Waspada! Ini 4 Penyebab Kentut Sering yang Tidak Boleh Diabaikan

Penyebab Sering Kentut-Freepik-

BACA JUGA:Intip 4 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak, Mudah dan Tanpa Iritasi!

2. Menelan Udara Terlalu Banyak

Menelan udara secara berlebihan (aerophagia) juga dapat menjadi penyebab sering kentut. Aerophagia dapat terjadi dalam situasi berikut:

  • Mengonsumsi makanan atau minuman terlalu cepat
  • Kebiasaan merokok
  • Menggunakan sedotan saat minum
  • Minum minuman berkarbonasi
  • Mengisap permen atau mengunyah permen karet
  • Menggunakan gigi palsu yang longgar

Selain itu, situasi kecemasan juga dapat meningkatkan jumlah udara yang ditelan. Ketika merasa cemas, seseorang cenderung bernapas lebih cepat, sehingga lebih banyak udara yang masuk ke dalam tubuh.

3. Terkena Penyakit Tertentu

Apabila Anda mengalami kentut lebih dari 25 kali sehari, hal itu mungkin menjadi gejala penyakit tertentu. Berikut beberapa kondisi penyakit yang bisa menyebabkan kentut berlebih:

BACA JUGA:Inilah Bahan Alami yang Memiliki Kandungan Bisa Mencerahkan Ketiak

BACA JUGA:Tips Mengatasi Ketiak Basah, Bau, dan Tidak Nyaman

  • Gangguan pada lambung, seperti penyakit asam lambung (GERD), tukak lambung, dan gastroparesis
  • Radang pada usus, seperti penyakit Crohn dan kolitis ulseratif
  • Sindrom Dumping, kondisi di mana makanan bergerak terlalu cepat dari perut ke usus halus
  • Gangguan makan
  • Penyakit Celiac
  • Pankreatitis autoimunDiabetes

Selain itu, kentut berlebihan juga bisa menjadi efek samping dari penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat untuk diabetes tipe 2 seperti acarbose, atau obat dengan kandungan gula sorbitol.

4. Gangguan Penyerapan Makanan atau Minuman

Ketidakmampuan tubuh untuk mencerna sejumlah karbohidrat tertentu, seperti gula dan pati, karena kurangnya enzim pencernaan di usus kecil bisa menyebabkan produksi gas di usus besar. 

Gas-gas ini, seperti metana, karbon dioksida, hidrogen, dan sulfur, dapat menyebabkan kentut berbau tidak sedap.

Contoh dari gangguan penyerapan makanan atau minuman adalah intoleransi laktosa. Kondisi ini terjadi saat tubuh tidak dapat mencerna laktosa, gula alami dalam susu dan produk susu. Intoleransi laktosa bisa menyebabkan kentut berlebihan, diare, dan kram perut. 

Menghindari makanan yang mengandung laktosa dapat membantu mengurangi frekuensi kentut dan gejala lainnya.

Membatasi konsumsi makanan yang memicu sering kentut dan mengatur pola makan dengan porsi kecil secara teratur bisa menjadi solusi untuk mencegah penyebab sering kentut. (amp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: