Intip 4 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak, Mudah dan Tanpa Iritasi!

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Jika Anda mengalami kekhawatiran terkait penampilan atau bau badan akibat pertumbuhan bulu ketiak yang berlebihan, Anda tidak perlu cemas lagi. Terdapat beberapa cara menghilangkan bulu ketiak yang dapat Anda terapkan, mulai dari mencukurnya hingga menjalani perawatan dengan menggunakan laser.

Bulu ketiak pada dasarnya memiliki fungsi untuk mengurangi gesekan dengan kulit saat seseorang sedang melakukan kegiatan tertentu, seperti berlari atau berjalan. Fungsinya membantu melindungi kulit ketiak dari iritasi yang mungkin timbul akibat gesekan.

Meskipun demikian, area ketiak seringkali menjadi lembap karena merupakan tempat keluarnya banyak keringat. Adanya bulu ketiak dapat menyebabkan penangkapan keringat dan memfasilitasi perkembangan bakteri, sehingga dapat menjadi pemicu bau badan.

Terdapat berbagai metode yang dapat Anda pilih untuk menghilangkan bulu ketiak, termasuk:

1. Mencukur Bulu Ketiak

Metode pertama yang dapat diterapkan untuk menghilangkan bulu ketiak adalah dengan mencukurnya menggunakan alat pencukur atau pinset khusus. Cara ini dapat memberikan hasil yang bertahan selama 3–8 minggu sebelum pertumbuhan kembali terlihat pada bulu ketiak.

BACA JUGA:6 Cara Efektif Menghilangkan Bau Ketiak yang Tidak Sedap

BACA JUGA:Inilah Bahan Alami yang Memiliki Kandungan Bisa Mencerahkan Ketiak

Penting untuk membersihkan pinset dengan alkohol sebelum dan setelah proses pencabutan bulu ketiak untuk mengurangi risiko iritasi dan infeksi pada kulit ketiak.

2. Melakukan Waxing

Selain mencukurnya dengan alat, waxing juga menjadi salah satu cara menghilangkan bulu ketiak yang dapat diterapkan. Waxing melibatkan penggunaan cairan lilin yang dioleskan pada area ketiak dan dilapisi dengan kain. Proses ini diakhiri dengan menarik kain dengan cepat, sehingga bulu ketiak terangkat sampai ke akarnya.

Prosedur ini sebaiknya diulang setiap 3–6 minggu atau ketika panjang bulu ketiak mencapai sekitar 0,5 cm. Panjang bulu yang tepat penting untuk memastikan cairan lilin dapat menempel dengan baik dan proses pengangkatan bulu berjalan lancar. Meskipun efektif dalam menghilangkan bulu, waxing dapat menimbulkan risiko seperti ruam, iritasi, dan peradangan pada akar rambut.

Sumber: