Tiga Orang Narapidana Teroris Lapas Cilacap Ikrar Setia Terhadap NKRI

Tiga Orang Narapidana Teroris Lapas Cilacap Ikrar Setia Terhadap NKRI

Salah satu Napiter yang menyatakan ikrar setia terhadap NKRI mencium bendera Merah Putih di aula Lapas Kelas II B Cilacap, Kamis (29/2/2024).-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tiga orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tindak pidana terorisme Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cilacap ucapkan ikrar setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Kamis (29/2/2024).

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cilacap, Dedi Cahyadi yang menyaksikan langsung pengucapan ikrar dan sumpah setia para narapidana teroris (Napiter) menerangkan, pengucapan ikrar setia kepada NKRI merupakan salah satu bukti keberhasilan pembinaan kepada narapidana yang dilakukan oleh Lapas Kelas IIB Cilacap. Khususnya pembinaan program deradikalisasi narapidana terorisme.

"Pengucapan ikrar ini sebagai bukti bahwa saudara-saudara kami warga binaan bersedia dan siap melepaskan diri dari segala aksi terorisme, serta ideologi sebelumnya yang bertentangan dengan ideologi Pancasila dan UUD 1945," katanya.

Lebih lanjut Kepala Lapas Cilacap memberikan apresiasi kepada semua pihak terkait dan seluruh aparat penegak hukum yang turut terlibat mendukung program deradikalisasi narapidana terorisme dalam lapas.

BACA JUGA:Proses Rekapitulasi Penghitungan Suara Dipertanyakan, Ini Kata KPU Cilacap

BACA JUGA:Tiga Punggawa PSCS Cilacap U-15 Dipanggil untuk Ikuti Seleksi Tim Nasional

"Melalui pernyataan ikrar setia ini warga binaan bertekad untuk mencintai NKRI, dan bersama-sama menjaga Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia juga sebagai Ideologi Nasional," lanjutnya.

Sementara itu Wali Pemasyarakatan Narapidana Terorisme (Napiter) atau dikenal dengan istilah Pamong Napiter Lapas Cilacap, Junaedi menerangkan bahwa 3 orang Napiter yang melaksanakan ikrar merupakan mutasi dari Rutan Kelas I Depok pada bulan November lalu. 

"Kurang Lebih selama 3 bulan menjalani pembinaan di Lapas Cilacap, ketiga Napiter dinilai kooperatif, mengikuti semua kegiatan pembinaan yang disediakan, menaati ketentuan Lapas, mengikuti program deradikalisasi dan akhirnya menyatakan diri kesediaannya untuk berikrar setia kepada NKRI," jelasnya.

Ia berharap, sumpah dan ikrar setia yang diucapkan pada hari ini mampu menjadi titik balik bagi warga binaan teroris untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kesadaran terhadap hak dan kewajiban sebagai individu, masyarakat dan sebagai warga negara Indonesia yang baik.

"Semoga bisa menjadi motivasi bagi warga binaan tindak pidana terorisme lainnya untuk melaksanakan ikrar kembali ke pangkuan ibu pertiwi," tutupnya. (jul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: