Haru, Narapidana Rutan Banyumas jadi Wali Nikah Adiknya
Warga binaan Rutan Banyumas hadir di momen pernikahan sebagai wali nikah adik perempuannya, Jum'at (12/12) di Desa Suro. -RUTAN BANYUMAS UNTUK RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bahagia membuncah menghiasi wajah R (40). Warga binaan pemasyarakatan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Banyumas ini memperoleh izin khusus untuk menjadi wali nikah adik perempuannya.
R bertindak sebagai wali nikah bagi adik perempuannya karena ayah kandung mereka telah meninggal dunia. Tidak ada kerabat laki-laki lain yang dapat menggantikan peran tersebut.
Prosesi akad nikah mempelai berada di rumah keluarga di Desa Suro Kecamatan Kalibagor, Jum'at (12/12). R mendapatkan izin keluar dari rutan sebagai bentuk pemenuhan hak warga binaan, terutama dalam momen keluarga yang bersifat penting dan mendesak.
“Sangat bersyukur diberi kesempatan ini, menjadi wali bagi adik saya adalah amanah dari orang tua. Meskipun sedang menjalani hukuman, saya tetap ingin menjalankan kewajiban sebagai kakak,” ujar R dengan mata berkaca-kaca usai prosesi singkat tersebut.
BACA JUGA:Rutan Banjarnegara Cek APAR hingga Alur Evakuasi, Persiapan Hadapi Libur Nataru
Kepala Rutan Kelas IIB Banyumas Anggi Febiakto mengatakan bahwa pemberian izin ini dilakukan setelah mempertimbangkan seluruh aspek administratif, keamanan, dan faktor kemanusiaan.
“Pemberian izin ini telah melalui prosedur yang ketat. Kami memastikan keamanan tetap terjaga, namun di sisi lain juga mengutamakan hak-hak warga binaan untuk terlibat dalam momen penting keluarganya. Selama memenuhi syarat, negara hadir memberikan ruang itu,” papar Anggi.
Anggi menegaskan bahwa seluruh layanan yang diberikan dalam proses permohonan izin, pengawalan, hingga administrasi pendukung dilakukan tanpa biaya apa pun.
Sementara itu, Marini, adik R yang hari ini dinikahkan juga tidak dapat menyembunyikan rasa harunya. Sebab, kakaknya bisa hadir di peristiwa bersejarah bagi hidupnya.
“Sejak bapak meninggal, hanya Mas R yang bisa menjadi wali saya. Sangat bersyukur Rutan mengizinkan. Ini momen sekali seumur hidup, dan kehadiran Mas R berarti segalanya,” tutur Marini dengan suara bergetar.
Rutan Banyumas memastikan kegiatan berjalan tertib dan lancar. R mendapatkan pengawalan ketat dari petugas dan telah kembali ke rutan sesuai waktu yang telah ditentukan. (fij)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

