5 Tanda Anda Terjebak dalam Good Girl Syndrome yang Membuat Hidup Tidak Bahagia

5 Tanda Anda Terjebak dalam Good Girl Syndrome yang Membuat Hidup Tidak Bahagia

Good Girl Syndrome-Freepik-

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dalam Karmic Relationship, Tanda-Tanda dan Cara Mengakhirinya

1. Bersikap asertif

Bangun sikap asertif dalam diri. Sikap ini melibatkan kemampuan berkomunikasi dengan tegas dan jujur, namun tetap memperhatikan perasaan orang lain. Dengan bersikap asertif, kamu akan lebih dihargai dan tidak akan dimanfaatkan oleh orang lain.

Jangan ragu untuk menyampaikan pendapatmu dengan jelas. Berani katakan "tidak" jika diminta melakukan sesuatu yang merugikan dirimu. Berikan alasan yang bijak mengapa kamu menolak.

2. Hindari rasa bersalah

Jangan merasa bersalah saat menolak permintaan orang lain. Hidupmu tidak hanya untuk memenuhi harapan orang lain. Jadi, selama kamu memiliki alasan yang jelas dan masuk akal, tidak perlu merasa bersalah atau menyalahkan diri sendiri.

3. Bangun rasa percaya diri

Alih-alih terus memenuhi keinginan orang lain, tingkatkan rasa percaya dirimu. Pelajari keterampilan baru atau coba hobi yang selama ini ingin kamu geluti, seperti merajut, mendaki, atau solo traveling.

BACA JUGA:9 Tips Parenting Untuk Anak Adopsi, Jadi Lebih Percaya Diri

BACA JUGA:Inilah 7 Cara Mengatasi Kurang Percaya Diri yang Efektif

Dengan begitu, kamu akan lebih fokus pada kelebihan daripada kekuranganmu. Kamu akan merasa lebih percaya diri, terutama saat orang lain melihatmu berani mengejar keinginanmu.

4. Cintai diri sendiri

Saat kamu mampu mencintai dirimu sendiri, kebahagiaan akan lebih mudah diraih dalam setiap aspek kehidupanmu. Selalu bersyukur atas segala yang kamu miliki.

Jika kamu merasa terjebak dalam good girl syndrome, terapkan langkah-langkah di atas untuk keluar dari pola pikir tersebut. Membantu orang lain adalah hal baik, namun ingatlah bahwa hidupmu adalah untuk mewujudkan impianmu sendiri dan meraih kebahagiaan. Cobalah untuk menemukan kebahagiaan dan keinginanmu sendiri. Jika kamu kesulitan, konsultasikan kepada psikolog untuk mendapatkan saran dan bimbingan agar bisa berhenti menjadi people pleaser dan belajar mencintai diri sendiri.(amp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: