5 Tanda Anda Terjebak dalam Good Girl Syndrome yang Membuat Hidup Tidak Bahagia

5 Tanda Anda Terjebak dalam Good Girl Syndrome yang Membuat Hidup Tidak Bahagia

Good Girl Syndrome-Freepik-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sudah sejak kecil, perempuan sering kali diajari oleh keluarga atau lingkungan sekitarnya untuk selalu menunjukkan sifat yang baik, manis, atau lembut. Hal ini tidaklah salah. Namun, apabila segalanya mulai terasa sebagai beban, ini mungkin pertanda bahwa kamu sedang mengalami good girl syndrome.

Good girl syndrome adalah sikap di mana seorang perempuan memaksa dirinya sendiri untuk selalu berbuat baik dan membuat orang lain senang, tanpa memperhatikan perasaan atau bahkan haknya sendiri. Sikap ini membuatnya cenderung menghindari kritik, konflik, penolakan, dan kesalahan.

Menjadi wanita yang baik hati memang merupakan sikap yang patut dihargai. Namun, jika dilakukan secara terpaksa hingga merugikan perasaan dan kepentingan diri sendiri, sikap ini tidak seharusnya dipertahankan.

Tanda-Tanda Good Girl Syndrome

Secara garis besar, sikap good girl syndrome mirip dengan orang yang senang memuaskan orang lain. Keduanya berusaha keras untuk melakukan apapun agar tidak mengecewakan orang lain. Mereka juga cenderung patuh dan lebih suka diam karena takut ucapannya akan menyakiti orang lain.

BACA JUGA:Kelebihan yang Dimiliki oleh Wanita Karier

BACA JUGA: Ini 5 Gejala Gangguan Ginjal yang Perlu Diperhatikan oleh Wanita

Berikut adalah beberapa tanda-tanda good girl syndrome yang perlu kamu kenali:

  1. Sulit mengatakan "tidak" dan mengungkapkan keinginan sendiri
  2. Takut membuat orang lain sedih atau marah
  3. Perfeksionis
  4. Merasa terbebani untuk mencapai standar tertentu
  5. Terpaksa melakukan hal baik untuk menyenangkan orang lain dan berpura-pura bahagia
  6. Sangat patuh terhadap peraturan, meskipun itu adalah aturan kecil yang tidak penting

Cara Melepaskan Diri dari Good Girl Syndrome

Disebut sebagai good girl syndrome karena kecenderungan ini umumnya dialami oleh perempuan. Anak perempuan cenderung lebih cepat berkembang secara emosional sehingga lebih serius dalam menginternalisasi nasihat-nasihat dari orang tua untuk menjadi anak yang baik. Kemungkinan terjadinya ini akan semakin besar jika pola asuh anak cenderung otoriter. Pola asuh ini sering diterapkan oleh orang tua yang tegas (strict parents).

Pembentukan nilai-nilai ini sejak kecil kadang membuat beberapa wanita merasa harus sempurna dan berusaha untuk tidak mendapatkan reaksi negatif dari orang lain. Namun sebenarnya, langkah-langkah yang diambil harus didasarkan pada keputusan sendiri dan demi kebaikan diri sendiri, bukan untuk kepuasan orang lain.

Good girl syndrome memang cenderung menjadi kebiasaan yang tertanam dalam diri. Namun, tidak ada kata terlambat untuk membebaskan diri dari pola pikir ini. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk keluar dari good girl syndrome:

BACA JUGA:Jangan Salah Langkah! Ini 3 Etika Split Bill Saat Kencan yang Wajib Cowok Tau

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: