Jaringan Belum Rampung, Sawah Tak Bisa Panen 3 Kali Setahun

Jaringan Belum Rampung, Sawah Tak Bisa Panen 3 Kali Setahun

Revitalisasi : Intake bendung yang mengalami revitalisasi sejak tahun 2020 lalu.-Amarullah Nurcahyo dok/Radarmas -

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Luas wilayah oncoran air Bendung Slinga Kecamatan Kaligondang dihitung akan mampu mengairi lebih dari 5.000 hektar lahan persawahan di Kabupaten Purbalingga. Dibantu daerah irigasi Krenceng dan daerah irigasi lainnya.  

Namun sampai tahun 2024 ini, revitalisasi saluran dari pemerintah pusat belum rampung/belum bisa operasional. Sehingga Peningkatan Indeks Pertanaman (PIP) belum bisa dilakukan.

"PIP terealisasi jika revitalisasi saluran Slinga sudah bisa beroperasi. Sehingga yang saat ini setahun panen 2 kali, maka nantinya saat saluran bendung klir, akan membantu PIP," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga, Mukodam, Rabu 9 Januari 2024.

Jika dirinci, ada aliran melalui saluran irigasi kurang lebih 15 kilometer dengan sumber air dari bendung Slinga. Jumlah itu melintasi lahan yang tidak hanya di satu kecamatan, namun kecamatan lain juga terdampak.  Sedikitnya 22 desa di 5 kecamatan.

BACA JUGA:Revitalisasi Bendung Slinga, Irigasi Sekunder dan Tersier Butuh Penyesuaian

BACA JUGA:Bendung Slinga Rampung, 6.000 Hektar Lahan Sawah Bakal Tercukupi Air

“Harapan kami segera rampung dan semua lahan pertanian sawah merasakannya. Sehingga saat kemarau yang akan datang, air irigasi aman," tambah.

Ia mencontohkan, saat musim kemarau 2023 kemarin telah menurunkan debit di sumber / mata air Slinga.  Yang berimbas pada penurunan debit air saluran irigasi. Seperti di aliran Sungai Klawing Bendung Slinga, mengalami penurunan permukaan air bendung secara signifikan hingga 30 sentimeter.

Lebih lanjut dikatakan, saluran Banjarcahyana, Krenceng dan Onggok Bawah sedang dalam pemeliharaan saluran dari pemerintah pusat. 

Sedangkan lahan sawah yang sudah mulai dapat memanfaatkan bendung meliputi sebagian wilayah Kaligondang dengan luas oncoran 435 hektar. Kemudian yang masih wilayah oncoran Daerah Irigasi Slinga eksisting/lama yaitu meliputi Desa Penaruban, Kalikajar, dan sekitarnya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: